Sejarah Pulau Padar: Permata Tersembunyi di Taman Nasional Komodo!
Sejarah Pulau Padar: Permata Tersembunyi di Taman Nasional Komodo!-net: foto-
Pemandangan ikonik dari puncak pulau, dengan tiga teluk berwarna berbeda yang diapit perbukitan dramatis, menjadi simbol keindahan alam Indonesia timur.
BACA JUGA: Sejarah dan Keunikan Sungai Barito: Sumber Kehidupan dari Pegunungan Schwaner hingga Muara
Pemerintah bersama pengelola Taman Nasional Komodo mulai membangun jalur pendakian, dermaga, serta fasilitas pendukung untuk mempermudah wisatawan.
Wisatawan biasanya datang dari Labuan Bajo melalui perjalanan laut sekitar 2–3 jam.
Keunikan Flora dan Fauna
Meskipun tidak lagi memiliki komodo, Pulau Padar tetap memiliki keanekaragaman hayati yang menarik.
BACA JUGA: Suku Navajo dalam Sejarah: Transformasi Diné dari Tradisi Kuno ke Kehidupan Modern
Vegetasinya didominasi padang savana yang bergelombang, dengan beberapa pepohonan yang tumbuh jarang-jarang.
Fauna yang hidup di pulau ini meliputi burung elang, burung laut, kadal, serta mamalia kecil.
Pentingnya Konservasi
Sebagai bagian dari kawasan konservasi, Pulau Padar memiliki peraturan ketat bagi pengunjung.
BACA JUGA: Suku Navajo dalam Sejarah: Transformasi Diné dari Tradisi Kuno ke Kehidupan Modern
Aktivitas seperti merusak terumbu karang, membuang sampah sembarangan, atau mengganggu satwa liar dilarang keras.
Upaya pelestarian ini penting untuk memastikan keindahan dan ekosistem Pulau Padar tetap terjaga bagi generasi mendatang.
Pemerintah dan pihak pengelola Taman Nasional Komodo juga menerapkan pembatasan jumlah pengunjung harian untuk menghindari kerusakan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
