Rahasia Kelam Suku Aztec: Tradisi Korban Manusia yang Terus Berlanjut Sejak Abad ke-13
Rahasia Kelam Suku Aztec: Tradisi Korban Manusia yang Terus Berlanjut Sejak Abad ke-13-Foto: net -
Menurut kepercayaan mereka, dewa mereka berjuang setiap hari melawan kekuatan gelap demi menjaga dunia tetap terang dan teratur.
Tanpa pengorbanan manusia, dunia diyakini akan jatuh ke dalam kekacauan dan kegelapan.
Tradisi Pengorbanan Manusia
Pengorbanan manusia bagi Aztec merupakan bentuk pengabdian tertinggi. Korban yang biasanya adalah tawanan perang dipilih melalui ritual khusus.
Jantung korban sering diambil saat mereka masih hidup dan dipersembahkan di atas altar piramida kuil, disaksikan oleh imam serta masyarakat.
Menariknya, sebagian korban merasa terhormat menjadi persembahan bagi para dewa. Bahkan sebelum dikorbankan, mereka kadang diperlakukan dengan kehormatan seperti bangsawan.
BACA JUGA:Menyelami Cungkring: Kuliner Khas Bogor yang Sarat Rasa dan Nilai Budaya !
BACA JUGA:8 Hidangan Khas Kendari, Sulawesi Tenggara yang Menggugah Selera!
Kehidupan Sehari-hari
Meskipun praktik pengorbanan manusia dikenal luas, Suku Aztec juga mencatatkan berbagai pencapaian penting.
Mereka mengembangkan teknik pertanian chinampa (pertanian terapung), merancang kota dengan tata ruang teratur, mengelola sistem irigasi, dan menyusun kalender astronomi yang akurat.
Sistem pendidikan mereka juga terbilang maju, memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak dari berbagai lapisan masyarakat mengenai agama, seni, dan strategi perang.
Kejatuhan Kerajaan Aztec
Pada 1519, segalanya berubah saat bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernán Cortés tiba di wilayah Aztec.
BACA JUGA:Makanan Khas Lamongan Terlezat, Tak Hanya Soto!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
