Suku Atoni dan Warisan Budayanya: Menelusuri Tradisi Leluhur di Tanah Timor
Suku Atoni dan Warisan Budayanya: Menelusuri Tradisi Leluhur di Tanah Timor-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Suku Atoni, atau sering disebut juga Atoni Pah Meto, merupakan salah satu kelompok etnis terbesar yang mendiami Pulau Timor, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Komunitas ini tersebar luas di kawasan Timor Barat, terutama di Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, dan sebagian wilayah Belu.
Sebagai penduduk asli pulau tersebut, Suku Atoni tidak hanya memiliki warisan budaya yang kaya, tetapi juga menorehkan jejak panjang perjuangan dalam menjaga jati diri mereka di tengah modernisasi.
Makna Nama dan Asal Usul
Nama "Atoni Pah Meto" memiliki arti “manusia dari daratan panas” — suatu penanda geografis yang membedakan mereka dari kelompok-kelompok yang tinggal di daerah pegunungan atau pesisir. Dalam bahasa lokal, atoni berarti manusia, pah berarti tanah, dan meto berarti panas.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan Secara Alami!
Walau tidak banyak bukti tertulis mengenai asal mula mereka, berbagai studi dan kisah turun-temurun menyebutkan bahwa nenek moyang mereka berasal dari rumpun Austronesia yang bermigrasi ke bagian timur Indonesia ribuan tahun silam.
Mereka dikenal sebagai masyarakat agraris yang handal dalam bertani, beternak, serta membuat kerajinan khas.
Struktur Sosial dan Pemerintahan Adat
Kehidupan sosial Suku Atoni terbagi ke dalam struktur yang rapi. Unit terkecilnya adalah ino atau rumah besar, yang terdiri dari beberapa keluarga kecil.
Rumah-rumah besar ini membentuk klan atau suku, yang dipimpin oleh tetua adat.
Salah satu ciri khas mereka adalah sistem pemerintahan tradisional yang disebut Sonaf, yang berfungsi layaknya kerajaan kecil.
BACA JUGA:Jeruk Limau: Si Kecil yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan Tubuh!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
