Pemkot PGA

Tari Zapin: Jejak Budaya Islam dalam Gerak Tradisional Melayu

Tari Zapin: Jejak Budaya Islam dalam Gerak Tradisional Melayu

Tari Zapin: Jejak Budaya Islam dalam Gerak Tradisional Melayu-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Tari Zapin merupakan salah satu tarian tradisional yang berakar dari budaya Melayu dan dipengaruhi kuat oleh ajaran Islam.

Lebih dari sekadar hiburan, tarian ini mencerminkan perpaduan antara seni, tradisi, dan nilai-nilai religius yang hidup dalam masyarakat Melayu di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Asal Usul dan Penyebaran

Zapin awalnya diperkenalkan oleh para ulama dan pendakwah dari Timur Tengah yang datang ke wilayah Nusantara.

Melalui pendekatan budaya, mereka menyampaikan ajaran Islam menggunakan media seni seperti musik dan tari.

BACA JUGA:Sejarah Bukit Tektok di Malang Raya: Dari Pos Pengintaian Pejuang Hingga Destinasi Wisata Alam dan Spiritualit

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan

Dalam praktiknya, nilai-nilai keislaman disisipkan melalui lirik berbahasa Arab atau Melayu beraksen Arab serta gerakan tari yang lembut dan ritmis.

Tarian ini berkembang pesat di wilayah pesisir, terutama di Sumatra seperti Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi, serta Kalimantan Barat.

Tidak hanya di Indonesia, penyebaran Zapin juga merambah ke wilayah pesisir Malaysia dan Singapura.

Fungsi Sosial dan Budaya

Pada masa awal, Tari Zapin hanya dipentaskan oleh laki-laki, mengingat fungsinya sebagai sarana dakwah dan pembatasan terhadap keterlibatan perempuan dalam kegiatan publik saat itu.

BACA JUGA:Mengungkapkan Sejarah Gunung Nona di Enrekang: Antara Keindahan Alam dan Legenda Mistis!

BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait