Menelusuri Fakta Sejarah Suku Melayu Deli: Jejak Budaya di Tanah Sumatra Timur!
Menelusuri Fakta Sejarah Suku Melayu Deli: Jejak Budaya di Tanah Sumatra Timur!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Suku Melayu Deli merupakan salah satu sub-etnis dari Suku Melayu yang mendiami wilayah pesisir timur Sumatra, khususnya di sekitar Kota Medan, Deli Serdang, dan sekitarnya.
Mereka memiliki sejarah panjang yang sarat nilai budaya, peradaban, serta kontribusi besar terhadap pembentukan identitas kawasan Sumatra Timur.
Asal Usul dan Pembentukan Kesultanan Deli
Akar sejarah suku Melayu Deli tak bisa dipisahkan dari berdirinya Kesultanan Deli, sebuah kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-17.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Himalaya: Pegunungan Agung yang Membelah Dunia!
Namun, pada tahun 1630, seorang bangsawan bernama Tuanku Panglima Gocah Pahlawan utusan dari Kesultanan Aceh dikirim ke daerah Deli untuk memimpin wilayah tersebut.
Panglima Gocah Pahlawan kemudian menikahi putri dari pemimpin lokal, dan dari sinilah cikal bakal Kesultanan Deli terbentuk.
Keturunannya, Tuanku Panglima Perunggit, mendeklarasikan kemerdekaan Deli dari Aceh dan mendirikan Kesultanan Deli secara mandiri pada 1669.
Sejak saat itu, wilayah ini mulai berkembang sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan Melayu di Sumatra Timur.
BACA JUGA:Sejarah Benteng Keraton Buton: Simbol Kejayaan Maritim di Ujung Tenggara Sulawesi!
Perkembangan Budaya dan Bahasa
Bahasa Melayu Deli, yang berkembang di wilayah ini, memiliki keunikan tersendiri dari segi logat, kosakata, dan struktur kalimat.
Bahasa ini banyak digunakan dalam karya sastra, puisi, pantun, dan lagu-lagu tradisional.
Salah satu bukti penting dari kemajuan sastra Melayu Deli adalah Lembaga Adat Melayu Deli yang hingga kini masih eksis menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat suku ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
