Sejarah Rumah Adat Bale Jajar: Simbol Kearifan Lokal dan Identitas Budaya Sasak di Lombok!

Keluarga besar biasanya tinggal dalam satu kompleks rumah yang saling berdekatan, mencerminkan nilai gotong royong dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Mengenal Suku Osing: Identitas Asli Jawa Timur yang Kaya Tradisi dan Budaya

Perkembangan dan Pelestarian

Seiring berjalannya waktu dan masuknya pengaruh modernitas, rumah-rumah tradisional seperti Bale Jajar mulai tergeser oleh bangunan modern dari beton dan semen.

Namun demikian, upaya pelestarian terus dilakukan oleh masyarakat lokal dan pemerintah daerah.

Salah satunya melalui pengembangan desa wisata seperti Desa Sade dan Desa Ende di Lombok Tengah, yang masih mempertahankan bentuk asli Bale Jajar.

Pengunjung yang datang ke desa-desa tersebut dapat melihat langsung bentuk rumah tradisional dan memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Asal-usul Danau Laut Tador: Antara Legenda Kerajaan Tenggelam dan Keindahan Alam Sumatera Utara!

Para tokoh adat juga sering mengadakan pertunjukan seni atau upacara tradisional untuk memperkenalkan budaya Sasak kepada wisatawan.

Selain itu, pelestarian Bale Jajar juga masuk dalam program revitalisasi budaya lokal oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya menjaga identitas budaya melalui arsitektur tradisional.

Sumber: