Candi Ijo, Permata Tersembunyi di Puncak Bukit yang Penuh Sejarah Hindu Kuno
Candi Ijo, Permata Tersembunyi di Puncak Bukit yang Penuh Sejarah Hindu Kuno-Foto: net -
Simbol dan Makna Spiritual
Selain dari sisi arsitektur, Candi Ijo juga menyimpan nilai spiritual mendalam. Salah satu peninggalan penting adalah Prasasti Poh, yang ditulis dalam bahasa dan aksara Sanskerta.
Prasasti ini berisi mantra pelindung yang diyakini berfungsi sebagai pengingat dan peringatan terhadap siapa saja yang berniat buruk terhadap kawasan tersebut.
Selain itu, sejumlah arca seperti Durga Mahisasuramardini dan Ganesha ditemukan di sekitar candi, meski kini sebagian telah diamankan di museum untuk keperluan konservasi.
Peran Keagamaan dan Komunitas
Sebagai bagian dari gugusan candi di kawasan Prambanan, Candi Ijo memiliki peran penting dalam praktik keagamaan masyarakat Hindu, khususnya pengikut aliran Siwa.
BACA JUGA:Mengenal Bukit Ketapang: Catatan Sejarah Perjuangan dan Pesona Alam yang Memikat
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Sibuatan: Jejak Alam, Mitologi, dan Pesona di Puncak Sumatera Utara!
Pemilihan lokasi di dataran tinggi mencerminkan filosofi Hindu kuno yang memaknai ketinggian sebagai kedekatan spiritual dengan Tuhan. Selain sebagai tempat ibadah, kehadiran candi ini juga menandakan adanya komunitas religius yang hidup dan menjalankan aktivitas spiritual di sekitarnya.
Daya Tarik dan Keindahan Alam
Dari puncak area candi, pengunjung dapat menyaksikan panorama spektakuler, mulai dari lanskap Yogyakarta hingga Gunung Merapi di kejauhan, bahkan landasan pacu Bandara Adisutjipto pun terlihat jelas.
Ketika suasana candi masih jauh dari keramaian, tempat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menepi sejenak dari hiruk-pikuk kota dan menyelami nuansa spiritual yang kental.
Candi Ijo bukan sekadar situs purbakala, melainkan monumen bisu yang mencerminkan kejayaan peradaban masa lalu dan kekayaan spiritual yang terus hidup hingga kini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
