Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Benteng Toboali: Jejak Pertahanan Kolonial di Bangka Selatan!

Menelusuri Sejarah Benteng Toboali: Jejak Pertahanan Kolonial di Bangka Selatan!

Menelusuri Sejarah Benteng Toboali: Jejak Pertahanan Kolonial di Bangka Selatan!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM -  Di ujung selatan Pulau Bangka, tepatnya di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, berdiri sebuah benteng tua yang menjadi saksi bisu masa penjajahan Belanda di Nusantara.

Benteng Toboali, demikian namanya, merupakan salah satu peninggalan kolonial yang memiliki nilai sejarah penting dalam perjalanan Bangka sebagai wilayah strategis dalam eksploitasi timah pada abad ke-19.

Meskipun kini hanya tersisa puing-puing dinding yang mulai lapuk oleh waktu, aura historis dan daya tarik budaya dari benteng ini tetap kuat terasa.

Latar Belakang Pembangunan

BACA JUGA:Sejarah Kota Muara Enim: Jejak Peradaban Sungai, Kolonialisme, hingga Kota Energi Nasional!

Benteng Toboali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1825.

Tujuan utama dari pendirian benteng ini adalah untuk memperkuat pertahanan dan pengawasan terhadap pertambangan timah yang saat itu menjadi komoditas unggulan di Bangka.

Letaknya yang strategis di atas bukit memberikan keuntungan militer dalam mengawasi perairan sekitar serta memantau aktivitas di kawasan tambang.

Seiring meningkatnya permintaan timah di pasar internasional, Bangka menjadi incaran banyak kekuatan asing.

BACA JUGA:Menelusuri Danau Tigi: Sakralnya Alam dan Tradisi di Pegunungan Papua

Pemerintah Belanda pun menyadari perlunya pengamanan ekstra untuk menjaga monopoli tambang dan melindungi para pekerja serta aset mereka dari potensi serangan perompak maupun gangguan dari kekuatan lokal yang menolak kehadiran kolonialisme.

Arsitektur dan Struktur Benteng

Secara arsitektural, Benteng Toboali dibangun dengan gaya Eropa klasik khas bangunan militer kolonial.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait