Pemkot PGA

Pantai Namalatu: Jejak Sejarah dan Kearifan Lokal di Tepian Ambon yang Terlupakan

Pantai Namalatu: Jejak Sejarah dan Kearifan Lokal di Tepian Ambon yang Terlupakan

Pantai Namalatu: Jejak Sejarah dan Kearifan Lokal di Tepian Ambon yang Terlupakan-Foto: Net-

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Bajo: Pengembara Laut dari Masa ke Masa!

Ekosistem dan Kondisi Alam

Danau Namalatu dikelilingi vegetasi tropis dan berada tak jauh dari Pantai Namalatu yang terkenal.

Meski ukurannya tidak luas, keberadaan danau ini penting bagi ekosistem sekitar. Satwa seperti burung lokal dan migran, serangga, serta flora endemik hidup harmonis di sekitar danau.

Lingkungan alaminya yang masih cukup terjaga menjadikan kawasan ini tempat yang nyaman bagi berbagai makhluk hidup, sekaligus surga tersembunyi bagi para pecinta alam.

Ancaman dan Upaya Pelestarian

Seiring berkembangnya pemukiman dan aktivitas manusia, Danau Namalatu mulai mengalami tekanan.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Maluku Utara: Sasadu, Simbol Persatuan dan Kearifan Lokal Masyarakat Sahu!

Sampah, alih fungsi lahan, dan deforestasi mengancam keseimbangan ekologisnya. Kejernihan air dan keasrian lingkungannya perlahan memudar.

Melihat kondisi tersebut, sejumlah pihak — mulai dari komunitas lokal, pegiat lingkungan, hingga pemerintah daerah — mulai melakukan berbagai langkah penyelamatan.

Program edukasi, kegiatan bersih-bersih danau, serta promosi wisata berbasis budaya menjadi upaya nyata untuk menjaga eksistensi danau ini.

Potensi Wisata Budaya dan Edukasi

Meskipun belum menjadi destinasi wisata utama di Ambon, Danau Namalatu menyimpan potensi besar sebagai tujuan ekowisata dan wisata budaya.

Keaslian lingkungannya dan kisah-kisah masa lalu yang menyertainya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman lokal yang autentik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait