Pemkot PGA

Suku Wajak dan Warisan Prasejarahnya: Pelopor Manusia Modern di Tanah Nusantara

Suku Wajak dan Warisan Prasejarahnya: Pelopor Manusia Modern di Tanah Nusantara

Suku Wajak dan Warisan Prasejarahnya: Pelopor Manusia Modern di Tanah Nusantara-Foto: net -

BACA JUGA:Jejak Budaya Maluku di Museum Siwalima: Dari Koleksi Sejarah hingga Kearifan Lokal

Karena itu, Manusia Wajak dipandang sebagai jembatan antara populasi manusia modern Asia Timur dan penduduk asli Australia dan Papua.

Usia Fosil dan Konteks Sejarah

Berdasarkan hasil uji radiokarbon dan metode penanggalan lainnya, usia fosil Wajak diperkirakan berkisar antara 37.000 hingga 28.000 tahun lalu. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bukti paling awal keberadaan Homo sapiens di wilayah Asia Tenggara.

Temuan ini juga mendukung teori bahwa wilayah Indonesia menjadi salah satu jalur migrasi penting manusia modern dari Asia menuju Australia.

Secara global, Manusia Wajak memperkuat gagasan bahwa Homo sapiens menyebar dari Afrika melalui jalur selatan yang melewati Asia Selatan, Asia Tenggara, lalu menuju Australia.

Peranan dalam Sejarah Migrasi Manusia

Dalam konteks kajian migrasi manusia purba, keberadaan Suku Wajak memiliki peran vital dalam menjelaskan pergerakan manusia modern dari Asia menuju benua Australia.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Kalimantan Selatan: Mengenal Arsitektur dan Nilai Budaya Rumah Baanjung!

BACA JUGA:Sejarah Suku Zulu: Perjalanan Sebuah Bangsa Pejuang dari Afrika Selatan!

Oleh karena itu, temuan ini tidak hanya relevan bagi sejarah Indonesia, tetapi juga berkontribusi besar dalam pemahaman sejarah manusia secara global.

Pentingnya Riset Lanjutan

Hingga kini, penelitian terhadap Manusia Wajak masih terus dilakukan untuk menggali lebih dalam hubungan antara mereka dengan kelompok etnis yang ada saat ini.

Dengan kemajuan teknologi, terutama dalam bidang genetika dan arkeologi, diharapkan riset ini dapat mengungkap lebih banyak informasi mengenai evolusi dan penyebaran manusia di kawasan Asia dan Oseania.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait