Pemkot PGA

Mengenal Suku Mongondow: Warisan Leluhur yang Masih Hidup di Tanah Sulawesi

Mengenal Suku Mongondow: Warisan Leluhur yang Masih Hidup di Tanah Sulawesi

Mengenal Suku Mongondow: Warisan Leluhur yang Masih Hidup di Tanah Sulawesi-Foto: net -

Di masa kejayaannya, kerajaan ini memiliki hubungan diplomatik dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di sekitarnya, seperti Ternate dan Gorontalo.

Hasil bumi, termasuk rempah-rempah dan komoditas pertanian, menjadi komoditas unggulan dalam perdagangan tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali: Dari Lapangan Terbang Sederhana Menjadi Gerbang Wisata!

BACA JUGA:Sejarah Bandara Soekarno-Hatta: Dari Lahan Cengkareng Menuju Gerbang Udara Internasional Indonesia!

Tradisi dan Kehidupan Budaya

Kehidupan masyarakat Mongondow sangat kental dengan budaya lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Bahasa Mongondow masih digunakan secara aktif dan menjadi simbol kebanggaan serta alat pelestarian nilai-nilai adat dan kisah-kisah nenek moyang.

Salah satu perayaan adat yang masih dipertahankan adalah Upacara Tulude, sebuah tradisi tahunan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen dan berkah lainnya.

Dalam perayaan ini, warga mengenakan busana adat, menampilkan tarian tradisional, serta menggelar ritual kebersamaan.

Nilai gotong royong dan kekeluargaan sangat dijunjung tinggi, bahkan hingga saat ini mereka masih menjalankan sistem adat dalam hal pernikahan, warisan, hingga penyelesaian konflik.

BACA JUGA:Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!

BACA JUGA:Kerak Telor. Makanan Betawi Paling Terkenal Kesukaan Bangsawan Belanda? Ini Sejarahnya!

Masuknya Pengaruh Islam

Sekitar abad ke-17 hingga 18, ajaran Islam mulai dikenal oleh masyarakat Mongondow melalui para pedagang dan penyebar dakwah dari kerajaan-kerajaan Islam di sekitarnya.

Agama Islam memberikan pengaruh signifikan terhadap norma sosial dan hukum adat, meski tidak menghapus budaya lokal yang telah ada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait