Pemkot PGA

Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!

Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!

Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!-net: foto-

BACA JUGA:Menguak Sejarah Makam Sunan Muria: Warisan Spiritual di Lereng Gunung Kudus!

Salah satu babak sejarah penting yang dialami Suku Moronene terjadi pada akhir abad ke-20.

Tepatnya saat terjadinya konflik agraria yang cukup panjang antara masyarakat adat Moronene dan pihak pengelola Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.

Banyak warga Moronene yang diklaim tinggal secara ilegal di kawasan taman nasional, padahal mereka mengklaim bahwa tanah tersebut adalah wilayah adat mereka sejak ratusan tahun silam.

Konflik ini memunculkan gelombang pengusiran, pembakaran rumah, dan penggusuran yang meninggalkan trauma sosial mendalam bagi masyarakat Moronene.

Hingga kini, isu pengakuan hak adat dan tanah ulayat masih menjadi topik yang sensitif dan belum sepenuhnya terselesaikan.

Warisan Budaya dan Upaya Pelestarian

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Buol: Warisan Budaya dan Peradaban dari Ujung Utara Sulawesi!

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Suku Moronene masih berusaha mempertahankan jati diri dan warisan budaya mereka.

Salah satu upaya pelestarian budaya adalah melalui festival budaya lokal yang menampilkan tarian, musik tradisional, serta kuliner khas Moronene.

Tarian adat seperti Lulo Moronene dan pakaian tradisional mereka menjadi simbol penting identitas kultural.

Selain itu, beberapa komunitas pemuda Moronene juga mulai aktif dalam mendokumentasikan bahasa, cerita rakyat, dan sejarah lisan agar tidak hilang ditelan zaman.

Upaya ini didukung pula oleh beberapa lembaga adat dan organisasi non-pemerintah yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait