Sejarah Gunung Kembar: Antara Legenda, Keindahan, dan Jejak Alam!

Beberapa kelompok pecinta alam dan lembaga konservasi telah melakukan eksplorasi dan pendataan terhadap keanekaragaman hayati di sekitar Gunung Kembar.

Sayangnya, tekanan dari aktivitas manusia seperti pembukaan lahan dan perburuan liar masih menjadi ancaman nyata bagi ekosistem di kawasan ini.

Wisata Alam dan Potensi Ekowisata

Dalam beberapa tahun terakhir, Gunung Kembar mulai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata pendakian dan camping.

Jalur pendakian yang tidak terlalu ekstrem membuatnya cocok bagi pendaki pemula.

Di puncaknya, pengunjung disuguhi panorama matahari terbit yang menakjubkan, dengan latar Gunung Raung yang menjulang di kejauhan.

Potensi ekowisata di Gunung Kembar cukup besar.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gereja Katedral: Jejak Iman dan Arsitektur di Tengah Ibu Kota!

Dengan pengelolaan yang baik, kawasan ini dapat dikembangkan sebagai destinasi edukatif yang menggabungkan wisata alam, sejarah, dan budaya lokal.

Beberapa komunitas lokal bahkan mulai merintis program trekking sambil belajar tentang tanaman obat, sejarah lokal, serta pengenalan terhadap budaya masyarakat Osing.

Sumber: