Pemkot PGA

Mengenal Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah: Lambang Kejayaan dan Identitas Riau

Mengenal Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah: Lambang Kejayaan dan Identitas Riau

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah: Ikon Kebanggaan dan Simbol Persatuan Masyarakat Riau-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, yang kerap disebut Jembatan Latifah, menjulang megah di Kota Pekanbaru, Riau.

Tak hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua kawasan yang dipisahkan oleh Sungai Siak, jembatan ini juga menjadi simbol bersejarah yang merefleksikan identitas budaya dan perjalanan masyarakat Riau.

Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2008 dan selesai pada 2010, sebagai bagian dari program peningkatan infrastruktur oleh pemerintah daerah untuk memperkuat akses transportasi dan konektivitas antara pusat kota dan daerah sekitarnya.

Nama jembatan ini diambil dari Sultanah Latifah binti Sultan Syarif Hasyim, sosok perempuan berpengaruh dalam sejarah Kesultanan Siak Sri Indrapura.

Beliau dikenal karena komitmennya dalam menjaga warisan budaya Melayu dan kiprahnya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Penamaan ini menjadi wujud penghormatan atas kontribusi perempuan dalam sejarah dan kebudayaan Melayu

BACA JUGA:Sejarah Suku Ngaju: Menelusuri Jejak Budaya, Kepercayaan, dan Perjuangan Identitas di Kalimantan Tengah!

BACA JUGA:Sejarah Suku Simalungun: Jejak Peradaban Tua dari Tanah Sumatera Utara!

Dengan panjang sekitar 1.155 meter dan lebar 20 meter, Jembatan Latifah menampilkan desain arsitektur modern dengan struktur baja yang kuat dan tahan lama.

Jembatan ini tak hanya memudahkan aktivitas transportasi, tetapi juga menjadi destinasi favorit masyarakat untuk bersantai dan menikmati panorama, terutama saat matahari terbenam.

Kehadiran jembatan ini mengubah pola mobilitas masyarakat. Sebelum dibangun, warga harus mengandalkan perahu untuk menyeberang sungai—yang sering kali tidak tersedia secara teratur.

Kini, perjalanan antarwilayah menjadi jauh lebih efisien dan cepat, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi karena kemudahan distribusi barang dan jasa.

Lebih dari fungsi transportasi, Jembatan Latifah memiliki makna simbolik dan budaya yang mendalam.

Ia menjadi representasi kejayaan Kesultanan Melayu dan nilai-nilai budaya lokal yang terus dijaga.

BACA JUGA:Sejarah Dam Candi Limo: Warisan Irigasi Kuno yang Menyimpan Nilai Sejarah!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait