Keraton Gunung Tabur: Kilas Balik Kemegahan Sejarah di Tepian Sungai Berau
Keraton Gunung Tabur: Antara Kemegahan Sejarah dan Harapan di Masa Kini-Foto: net -
Keunikan Arsitektur Tradisional
Keistimewaan Keraton Gunung Tabur tampak jelas dari struktur bangunannya yang dominan menggunakan kayu ulin—material khas Kalimantan yang terkenal karena ketahanannya terhadap cuaca dan usia.
Ornamen-ornamen ukiran di dinding dan tiang keraton memperlihatkan harmoni budaya Dayak dan Melayu, menghadirkan kesan visual yang sarat makna filosofis sekaligus artistik.
Pelestarian di Era Modern
Kini, Keraton Gunung Tabur telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata sejarah sekaligus ruang edukasi budaya.
BACA JUGA:Sejarah Suku Simalungun: Jejak Peradaban Tua dari Tanah Sumatera Utara!
Berbagai upaya pelestarian terus dilakukan, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat setempat, melalui penyelenggaraan festival budaya, pameran peninggalan sejarah, hingga diskusi kebudayaan.
Langkah-langkah ini menjadi bagian dari strategi untuk menghidupkan kembali kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan leluhur.
Ikon Budaya Kalimantan Timur
Lebih dari peninggalan arsitektur, Keraton Gunung Tabur merupakan lambang identitas dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.
Keberadaannya mencerminkan akar sejarah yang dalam serta nilai-nilai budaya yang perlu terus diwariskan.
BACA JUGA:Sejarah Suku Batak: Jejak Leluhur, Budaya, dan Identitas dari Tanah Toba!
BACA JUGA:Sejarah Candi Agung Amuntai: Warisan Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan
Sebagai simbol kebesaran masa lalu dan sumber inspirasi masa depan, keraton ini layak mendapatkan perhatian lebih, terutama dari generasi muda yang ingin mengenali jejak sejarah dan budaya bangsanya secara utuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
