Sejarah Bisikan Gaib dari Benteng Trumon: Jejak Kerajaan, Reruntuhan Mistis, dan Warisan Leluhur di Aceh!

Seiring waktu, fungsi militer benteng tak lagi menjadi topik utama pembicaraan. Justru yang lebih sering terdengar adalah cerita-cerita mistis yang melekat padanya.

BACA JUGA:Sejarah Tugu Pahlawan Surabaya: Simbol Perjuangan dan Pengorbanan Arek-Arek Suroboyo!

Warga sekitar percaya bahwa Benteng Trumon kini dihuni oleh makhluk halus, termasuk arwah prajurit yang gugur saat mempertahankan wilayah tersebut.

Salah satu cerita paling terkenal adalah tentang bisikan gaib yang sering terdengar saat malam hari, terutama di sekitar reruntuhan gerbang utama benteng.

Menurut saksi warga yang pernah bermalam di sekitar lokasi, terdengar suara lirih seperti seseorang yang memanggil nama-nama asing dalam bahasa lama.

Suara itu tidak tampak berasal dari manusia, melainkan seperti terhembus oleh angin namun terasa sangat dekat.

Beberapa warga bahkan mengaku melihat sosok bayangan bersenjata melintas cepat di balik semak atau berdiri kaku di sudut benteng saat fajar menyingsing.

BACA JUGA:Sejarah Danau Ranau: Warisan Geologi dan Budaya di Perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung!

Meskipun tidak semua mengalami langsung, namun hampir seluruh penduduk Trumon mengenal cerita ini dan mempercayainya sebagai bagian dari warisan leluhur.

Antara Sejarah dan Kepercayaan

Cerita mistis semacam ini sering kali dianggap sebagai bagian dari kebudayaan lokal. Dalam konteks masyarakat Aceh, hal gaib bukan sekadar mitos, tapi bagian dari nilai-nilai spiritual dan warisan nenek moyang.

Banyak yang percaya bahwa tempat-tempat bersejarah seperti benteng ini dijaga oleh roh-roh leluhur atau prajurit yang belum tenang.

Namun di sisi lain, beberapa peneliti sejarah dan arkeolog lokal mencoba menggali nilai historis yang lebih ilmiah dari Benteng Trumon.

BACA JUGA:Sejarah Monumen Kebulatan Tekad: Simbol Perlawanan Rakyat Ambarawa Menolak Penjajahan Kembali!

Mereka meyakini bahwa bangunan ini menyimpan banyak data penting tentang sistem pertahanan kerajaan kecil di masa lalu, serta potensi besar untuk dijadikan situs cagar budaya dan wisata sejarah.

Sumber: