Pemkot PGA

Beginilah Riwayat Keruntuhan Kerajaan Mataram Islam Akibat Perang Saudara

Beginilah Riwayat Keruntuhan Kerajaan Mataram Islam Akibat Perang Saudara

Semua Gegara Perang Saudara, Beginilah Riwayat Keruntuhan Kerajaan Mataram Islam-net-

Ternyata, sebelum meninggal, Pakubuwana II terpaksa menandatangani perjanjian yang memberikan hak kepada VOC untuk memilih Raja baru.

Akibatnya, gelar Pakubuwana III sempat digunakan oleh Pangeran Mangkubumi di Yogyakarta dan Raden Mas Soerjadi di Surakarta.

Situasi ini mendorong Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi untuk melawan VOC dan Pakubuwana III. Untuk mengatasi masalah ini, VOC merancang strategi untuk memecah belah antara keduanya.

Hasilnya, terjadi ketegangan antara Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said. Keadaan ini dimanfaatkan oleh VOC untuk membujuk Mangkubumi dengan tawaran setengah dari wilayah yang dikuasai Pakubuwana III.

Antara 22-23 September 1754, VOC mengundang Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi untuk membicarakan pembagian kekuasaan Mataram.

Pertemuan ini kemudian mencapai kesepakatan pada 13 Februari 1755 dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti yang membagi Mataram Islam menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta.

BACA JUGA:Jejak Ratu Jay Shima: Antara Legenda Perempuan Perkasa dan Awal Mula Mataram Kuno

Pangeran Mangkubumi mendapat separuh wilayah dan membentuk Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Dia kemudian menjadi raja dengan gelar Sri Sultan Hamengkubuwana I.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait