Pemkot PGA

Pulau Penyengat: Pusat Peradaban Islam, Kesultanan Melayu Riau, dan Lahirnya Bahasa Indonesia Modern!

Pulau Penyengat: Pusat Peradaban Islam, Kesultanan Melayu Riau, dan Lahirnya Bahasa Indonesia Modern!

Pulau Penyengat: Pusat Peradaban Islam, Kesultanan Melayu Riau, dan Lahirnya Bahasa Indonesia Modern!-net:foto-

BACA JUGA:Menelusuri Penyebaran Islam di Sumatera: Jejak Sejarah dan Perkembangannya

Salah satu tokoh paling terkenal dari Pulau Penyengat adalah Raja Ali Haji, seorang ulama, pujangga, dan sejarawan besar yang hidup pada abad ke-19.

Karyanya yang paling dikenal adalah “Gurindam Dua Belas”, sebuah karya sastra klasik yang mengandung ajaran moral, agama, dan filosofi kehidupan.

Karya ini masih diajarkan di sekolah-sekolah hingga hari ini dan menjadi bagian penting dari literatur Melayu.

Raja Ali Haji juga berjasa dalam penyusunan tata bahasa Melayu yang kemudian menjadi dasar Bahasa Indonesia modern.

BACA JUGA:Sejarah Jabal Uhud: Saksi Bisu Perang Uhud dan Keteguhan Iman Umat Islam di Masa Nabi Muhammad SAW!

Peran intelektual dari Pulau Penyengat ini menjadikan pulau kecil ini sebagai salah satu pusat kebangkitan literasi dan intelektualitas Melayu pada zamannya.

Peninggalan Sejarah dan Budaya

Selain Masjid Raya Sultan Riau, Pulau Penyengat memiliki banyak peninggalan sejarah lain yang menarik, seperti Istana Engku Puteri, makam para bangsawan Kesultanan Riau-Lingga.

Serta gudang mesiu yang dulu digunakan untuk pertahanan. Makam Raja Ali Haji sendiri juga berada di pulau ini, dan menjadi tempat ziarah serta destinasi sejarah yang diminati para wisatawan maupun peneliti.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Makna Tari Merak: Keindahan dan Keanggunan Budaya Jawa Barat!

Arsitektur bangunan-bangunan peninggalan di Pulau Penyengat umumnya menggabungkan unsur Timur Tengah, Melayu, dan Eropa, mencerminkan akulturasi budaya yang kaya.

Penyengat di Masa Kini

Saat ini, Pulau Penyengat telah menjadi destinasi wisata sejarah yang ramai dikunjungi.

Pemerintah setempat, bersama masyarakat adat, terus berupaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada di pulau ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait