Sejarah Pulau Sebesi: Pulau Terdekat dari Krakatau yang Menyimpan Jejak Letusan Dahsyat!

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Sebesi adalah sebuah Pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung, Indonesia.

Secara geografis, pulau ini menempati posisi strategis antara Pulau Sumatra dan gugusan Kepulauan Krakatau.

Pulau Sebesi memiliki sejarah panjang dan menarik, yang tidak bisa dilepaskan dari peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883 salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah umat manusia.

Awal Mula dan Keberadaan Pulau Sebesi

BACA JUGA:Benteng Ferangi; Saksi Bisu Pelindung dan Simbol Perjuangan Melawan Penjajah

Pulau Sebesi secara geologis terbentuk dari aktivitas vulkanik masa lampau yang masih aktif di kawasan Selat Sunda.

Nama “Sebesi” sendiri dipercaya berasal dari bahasa lokal yang berarti “sepi” atau “sendiri”, mengacu pada letaknya yang terpisah dari daratan utama Lampung.

Pada masa pra-kolonial, Pulau Sebesi telah menjadi tempat tinggal masyarakat nelayan yang hidup dari hasil laut serta pertanian sederhana.

Beberapa catatan Belanda dari abad ke-18 menyebutkan bahwa pulau ini dihuni oleh komunitas kecil yang juga berfungsi sebagai pos pemantauan lalu lintas kapal di Selat Sunda.

BACA JUGA:Dijuluki Titanic Kuno, Bangkai Kapal Antikythera yang Berasal dari Abad I Sebelum Masehi: Inilah Penampakannya

Letaknya yang strategis menjadikan Sebesi cukup dikenal oleh pelaut Eropa dan pedagang Asia.

Tragedi Krakatau 1883: Titik Balik Sejarah Sebesi

Dentuman letusannya terdengar hingga ke Australia dan Pulau Rodrigues di Samudra Hindia.

Letusan itu memicu tsunami raksasa setinggi lebih dari 30 meter yang menyapu pantai-pantai di sekitar Selat Sunda, termasuk Pulau Sebesi.

Sumber: