Pemkot PGA

Sejarah dan Misteri Jembatan Barelang: Jejak Kelam, Kisah Mistis, dan Keindahan Abadi di Batam!

Sejarah dan Misteri Jembatan Barelang: Jejak Kelam, Kisah Mistis, dan Keindahan Abadi di Batam!

Sejarah dan Misteri Jembatan Barelang: Jejak Kelam, Kisah Mistis, dan Keindahan Abadi di Batam!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Barelang bukan sekadar infrastruktur penghubung. Ia adalah simbol kemajuan Batam sekaligus menyimpan aura misterius yang membekas dalam cerita masyarakat lokal.

Berdiri megah membentang di atas perairan Kepulauan Riau, jembatan ini menghubungkan tujuh pulau besar di wilayah Batam Batam, Rempang, dan Galang yang kemudian dikenal dengan singkatan Barelang.

Namun, di balik keindahan arsitekturnya, tersembunyi jejak sejarah yang tak kalah menggetarkan dan kisah-kisah gaib yang menjadi buah bibir warga setempat hingga hari ini.

Awal Mula Pembangunan

BACA JUGA:Bikin Kagum! Sejarah Bukit Cinta Tempat Damai Dengan Cerita Rakyat Penuh Makna

Pembangunan Jembatan Barelang dimulai pada tahun 1992 atas inisiatif Presiden BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Kepala Otorita Batam.

Tujuan utamanya adalah membuka akses ekonomi dan industri ke pulau-pulau terdekat demi mempercepat pertumbuhan Batam sebagai kawasan industri strategis.

Proyek ambisius ini melibatkan insinyur-insinyur terbaik Indonesia dan selesai pada tahun 1998.

Total ada enam jembatan yang membentang sepanjang sekitar 54 kilometer, masing-masing dengan desain arsitektural berbeda.

BACA JUGA:Kenapa Samudra Pasai Begitu Penting Dalam Sejarah Islam di Asia Tenggara? Cek Faktanya Artikel Ini

Yang paling terkenal adalah Jembatan Tengku Fisabilillah, atau yang sering disebut Jembatan Barelang, yang menghubungkan Pulau Batam dan Tonton.

Desainnya menyerupai Jembatan Golden Gate di San Francisco, menjadi ikon wisata sekaligus kebanggaan masyarakat Batam.

Tapak Sejarah yang Kelam

Namun, sejarah Barelang tak lepas dari sisi kelam masa lalu. Di Pulau Galang, salah satu pulau yang terhubung oleh jembatan ini, pernah berdiri kamp pengungsian bagi para Vietnamese boat people pada era 1970–1990-an.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait