Pemkot PGA

Terungkap Peran Rahasia Sultan HB IX dalam Diplomasi Kemerdekaan

Terungkap Peran Rahasia Sultan HB IX dalam Diplomasi Kemerdekaan

--

BACA JUGA:Sejarah Makam Sultan Suriansyah: Jejak Awal Penyebaran Islam di Tanah Banjar!

Sultan tahu bahwa diplomasi tak selalu digelar di meja perundingan.

Ada diplomasi simbol, diplomasi ruang, dan diplomasi kepercayaan. 

Ia menyodorkan semua itu dengan satu langkah menerima Republik masuk ke dalam tubuh Yogyakarta tanpa syarat.

Namun, peran HB IX tak berhenti di situ, Saat Belanda datang kembali dengan agresi militer, diplomasi HB IX diuji lebih dalam. 

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Museum Bahari: Menyimpan Koleksi Maritim Langka dari Masa ke Masa

Ketika Soekarno dan Hatta ditangkap dan dibuang ke Sumatera, Sultan-lah yang menjaga bara Republik tetap menyala. 

Ia menjadi tokoh kunci dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang bergerak diam-diam, menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh internasional dan menyusun strategi gerilya politik.

Sultan juga membangun jalur komunikasi rahasia dengan tokoh-tokoh luar negeri. 

Lewat jaringan intelektual dan koneksi pendidikan Eropa yang dimilikinya, ia mengirim pesan-pesan diplomatik tak tertulis. 

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bukit Jokowi: Dari Lahan Terlantar Menjadi Simbol Harapan!

Kadang melalui pertemuan budaya, kadang lewat jalur akademis, Gaya ini tak menarik sorotan kamera, tapi membekas dalam benak para pengambil keputusan dunia.

Ada satu kisah yang jarang diceritakan ketika Belanda ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Republik sudah mati, HB IX justru memainkan drama politik elegan. 

Ia memerintahkan rakyat Yogyakarta menyambut tentara Belanda dengan keheningan. 

Tidak ada kerusuhan, tidak ada protes terbukan hanya diam yang menusuk. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait