Bukan Sekadar Candi, Inilah Makna Spiritual Borobudur yang Jarang Diketahui
--
Ini menunjukkan bagaimana manusia berkembang dari keterikatan duniawi ke kesadaran akan bentuk-bentuk yang lebih halus.
Relief-relief di sini, seperti Jataka dan Lalitavistara, menceritakan kelahiran dan perjalanan spiritual Siddhartha Gautama hingga pencerahan.
Di Arupadhatu, pusat spiritualitas Borobudur, terdapat tiga pelataran bundar dengan stupa berlubang yang menampilkan arca Buddha yang duduk dalam posisi meditasi.
Di tengahnya berdiri stupa utama yang megah, tanpa arca apa pun di atasnya.
BACA JUGA:Sejarah dan Keajaiban Alam Bukit Jamur: Formasi Batu yang Menyerupai Jamur di Ngawi, Jawa Timur!
Kekosongan ini bukan tanpa makna.
Justru di sanalah simbol tertinggi dari pencerahan berada keheningan mutlak, tanpa bentuk, tanpa ego.
Sebuah metafora kuat bahwa pada akhirnya, segala pencarian batin membawa manusia pada kesadaran akan kekosongan yang abadi, sunyata.
Borobudur bukan hanya tujuan wisata.
BACA JUGA:Menyikapi Bukit Kelam: Keajaiban Alam, Sejarah, dan Legenda yang Menyertai!
Ia adalah tempat perenungan, tempat ziarah, tempat di mana setiap batu seakan berbisik kepada mereka yang bersedia mendengarkan.
Saat matahari terbit dan kabut pagi menyelimuti relief-reliefnya, ada nuansa magis yang sulit dijelaskan dengan logika.
Di saat-saat seperti itulah, Borobudur berbicara dalam bahasa spiritual yang melampaui kata-kata.
Kini, di tengah modernisasi dan derasnya arus digital, Borobudur tetap berdiri tegak sebagai pengingat akan akar budaya dan spiritualitas Nusantara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
