Sejarah Candi Jabung: Jejak Kejayaan Majapahit di Probolinggo yang Terlupakan!
Sejarah Candi Jabung: Jejak Kejayaan Majapahit di Probolinggo yang Terlupakan!-net:foto-
BACA JUGA:Keajaiban Masjid Raya Baiturrahman. Tetap Megah dan Berdiri Kokoh Diterjang Keganasan Tsunami Aceh
Bagian kaki candi berdiri di atas alas yang kokoh, dihiasi dengan relief bergaya Majapahit yang menceritakan kisah-kisah rakyat, hewan mitologis, dan flora-fauna lokal.
Di antara relief yang menarik perhatian adalah gambar seorang wanita yang sedang duduk di atas bunga teratai—simbol penting dalam ajaran Buddha.
Tubuh candi memiliki pintu masuk tunggal yang menghadap ke arah barat. Di sisi-sisinya terdapat relung yang dulunya kemungkinan besar berisi arca-arca Buddha.
Sayangnya, banyak bagian dari arca maupun relief yang telah rusak akibat cuaca dan kurangnya perawatan pada masa lalu.
BACA JUGA:Berani? Ini Kisah Menyeramkan di Bioskop Angker Yogyakarta yang Bikin Merinding!
Bagian atap candi kini sudah tidak utuh, namun berdasarkan penelitian arkeologis, diperkirakan dahulu memiliki bentuk stupa, menandakan fungsi keagamaan dari bangunan ini.
Simbolisme dan Fungsi Religius
Sebagai candi Buddha, Candi Jabung memiliki berbagai elemen simbolis yang mencerminkan konsep spiritual dan filosofi keagamaan.
Beberapa sejarawan juga menduga bahwa Candi Jabung berfungsi sebagai candi perabuan (caitya), yakni tempat penghormatan terhadap arwah tokoh penting, mengingat adanya struktur pendukung dan reruntuhan kecil di sekitar kompleks utama.
BACA JUGA:Berani Uji Nyali? Telusuri Kemisteriusan Gunung Sibuatan yang Terkenal Mistik
Pemugaran dan Upaya Pelestarian
Candi Jabung pernah mengalami kerusakan cukup parah sebelum dilakukan pemugaran pertama kali oleh pemerintah Hindia Belanda pada awal abad ke-20.
Meskipun begitu, kesadaran masyarakat sekitar terhadap nilai sejarah candi ini masih tergolong rendah, dan perhatian dari publik juga belum sebesar yang seharusnya.
Kini, Candi Jabung ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya nasional. Beberapa fasilitas pendukung seperti papan informasi, pagar pengaman, dan taman telah dibangun untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
