Pemkot PGA

Disaksikan Ribuan Pasang Mata, Sirkus Menjadi Hiburan Favorit Masyarakat Batavia di Abad ke-19

Disaksikan Ribuan Pasang Mata, Sirkus Menjadi Hiburan Favorit Masyarakat Batavia di Abad ke-19

Disaksikan Ribuan Pasang Mata, Sirkus Menjadi Hiburan Favorit Masyarakat Batavia di Abad ke-19--Net

Untuk memeriahkan suasana, mereka seringkali menambahkan atraksi seperti sulap, musik, dan teater.

Iklan mencolok pun dipasang di koran-koran terkenal dengan gambar yang menarik perhatian serta tagline yang menggugah.

BACA JUGA:Huawei MatePad SE: Menyempurnakan Pengalaman Hiburan Anda dengan Kelebihan dan Kekurangannya!

BACA JUGA:Wonderia Semarang: Jejak Kejayaan Taman Hiburan Legendaris yang Kini Tinggal Kenangan Terbengkalai!

“Atraksi sirkus disajikan dengan cara yang sangat menarik.

Mulai dari pertunjukan sepeda di atas kawat hingga aksi dengan hewan buas, seperti harimau,” ungkap Wildan.

“Sebagai hiburan tambahan, terdapat juga pentas komedi yang mirip dengan sirkus modern, lengkap dengan badutnya,” lanjutnya.

Layaknya pertunjukan pada umumnya, tiket dibagi menjadi tiga kelas, termasuk kelas khusus bagi militer.

BACA JUGA:Huawei MatePad SE: Menyempurnakan Pengalaman Hiburan Anda dengan Kelebihan dan Kekurangannya!

BACA JUGA:Wonderia Semarang: Jejak Kejayaan Taman Hiburan Legendaris yang Kini Tinggal Kenangan Terbengkalai!

Hal ini diingat oleh Bambang Saputro, yang mengenang kedatangan rombongan sirkus dari Amerika pada 30 Juli 1883.

Rombongan tersebut mendirikan tenda besar bernama Mammouth, yang mampu menampung hingga lima ribu penonton, sehingga mereka tidak perlu berdesakan saat menyaksikan pertunjukan.

Tarif tiket ditetapkan sebesar 1 guilder atau gulden, menjadikannya sebagai tontonan yang lebih diperuntukkan bagi masyarakat Eropa atau bangsawan pribumi.

“Pertunjukan ini menjadi tontonan untuk para kulit putih atau pribumi yang kaya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait