Rahasia Alam Gunung Sirung: Jejak Vulkanik dan Keindahan Tersembunyi di Alor

Upacara adat yang digelar secara berkala di sekitar gunung biasanya dipimpin oleh tokoh adat setempat, yang bertujuan menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.

Kepercayaan ini menunjukkan keterikatan spiritual masyarakat dengan lingkungan mereka, serta cara mereka merawat hubungan dengan alam melalui tradisi.

Destinasi Wisata dan Penelitian Alam

Gunung Sirung memiliki jalur pendakian yang relatif mudah diakses, sehingga cocok bagi pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan alam kawasan timur Indonesia.

Kawah gunung yang aktif, pemandangan savana luas, dan hutan tropis yang mengelilinginya menjadikan kawasan ini sebagai surga tersembunyi yang belum banyak diketahui wisatawan.

Selain potensi wisata, gunung ini juga menyimpan nilai ilmiah tinggi. Para peneliti di bidang geologi dan biologi tertarik untuk mempelajari fenomena vulkanik dan keanekaragaman hayati di sekitarnya.

BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Tegenungan: Dari Sumber Kehidupan Menjadi Destinasi Wisata Dunia!

BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Sekumpul: Pesona Alam dan Legenda di Bumi Bali Utara!

Pengawasan dan Edukasi Mitigasi Bencana

Sebagai gunung yang masih aktif, Gunung Sirung terus dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Alat pemantau seperti seismograf dan sensor gas vulkanik dipasang untuk mendeteksi tanda-tanda aktivitas gunung lebih awal.

Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan warga setempat dalam program pelatihan kesiapsiagaan bencana, agar masyarakat lebih siap menghadapi kemungkinan erupsi di masa depan.

Sejak peristiwa letusan terakhir pada 2012, kesadaran akan pentingnya mitigasi telah meningkat secara signifikan.

Sumber: