Menggali Kembali Kisah Sejarah Makam Nabi Muhammad SAW: Jejak Abadi Sang Rasul!

PAGARALAMPOS.COM - Makam Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu situs paling suci dalam Islam dan menjadi pusat perhatian jutaan umat Muslim di seluruh dunia.

Terletak di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, makam ini bukan hanya tempat peristirahatan terakhir Rasulullah, tetapi juga simbol sejarah, cinta, dan penghormatan umat Islam kepada sosok yang telah membawa ajaran Islam ke seluruh penjuru dunia.

Awal Mula Masjid Nabawi dan Pemakaman Nabi

Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi, beliau mendirikan sebuah masjid sederhana yang kemudian dikenal sebagai Masjid Nabawi.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Legenda Si Pitung: Pahlawan Rakyat dari Betawi!

Di samping masjid tersebut, beliau juga membangun rumah yang ditempati bersama istri tercintanya, Aisyah RA. Rumah ini menjadi tempat tinggal beliau hingga akhir hayat.

Ketika Rasulullah wafat pada tanggal 8 Juni 632 M (12 Rabiul Awal 11 H), para sahabat bingung memilih tempat untuk memakamkan beliau.

Namun, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, sahabat dekat sekaligus khalifah pertama setelah Nabi wafat, mengingatkan sabda Nabi: "Seorang nabi dimakamkan di tempat ia wafat."

Maka diputuskanlah bahwa Rasulullah dimakamkan di kamar Aisyah, tepat di tempat beliau menghembuskan napas terakhir.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Legenda Puteri Pukes: Kisah Cinta dan Kutukan dari Tanah Gayo!

Makam Tiga Sosok Agung

Di dalam kamar Aisyah inilah kemudian dimakamkan juga dua sahabat besar, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dan Umar bin Khattab RA.

Abu Bakar wafat pada tahun 634 M dan dimakamkan di samping Nabi Muhammad. Kemudian Umar bin Khattab wafat pada tahun 644 M setelah ditikam saat memimpin shalat Subuh.

Ia pun dimakamkan di sebelah Abu Bakar, setelah mendapat izin dari Aisyah yang awalnya ingin menggunakan tempat itu untuk dirinya sendiri.

Sumber: