Pemkot PGA

Sejarah Suku Madura: Asal Usul, Pengaruh Islam, dan Semangat Merantau yang Membentuk Identitas Budaya!

Sejarah Suku Madura: Asal Usul, Pengaruh Islam, dan Semangat Merantau yang Membentuk Identitas Budaya!

Sejarah Suku Madura: Asal Usul, Pengaruh Islam, dan Semangat Merantau yang Membentuk Identitas Budaya!-net: foto-

BACA JUGA:Bagaimana orang Belanda di Batavia zaman dahulu memenuhi kebutuhan air minumnya?

Pesantren menjadi pusat pendidikan yang berperan penting dalam membentuk karakter masyarakat Madura yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

Struktur Sosial dan Kearifan Lokal

Sistem kepemimpinan tradisional seperti tokang-toronan (pemimpin adat) masih tetap dijaga, terutama di daerah pedesaan.

Suku Madura juga terkenal dengan prinsip kehormatan yang tinggi, yang dalam istilah lokal dikenal sebagai “arep-ajem” (harga diri).

BACA JUGA:Kisah Misterius Makam Pendiri Surabaya yang Ditemukan Setelah Kebakaran Hebat di Tahun 1980-an

Prinsip ini membentuk watak masyarakat Madura yang keras, tegas, namun juga sangat setia dan berani dalam membela kebenaran.

Nilai ini pula yang menjadi dasar dalam fenomena carok—praktik penyelesaian konflik secara tradisional yang meskipun kontroversial, menjadi bagian dari identitas budaya Madura.

Mobilitas dan Diaspora

Salah satu aspek menarik dari sejarah Suku Madura adalah semangat merantau yang luar biasa.

BACA JUGA:Sejarah Danau Lido: Keindahan Alam yang Sarat Cerita di Ujung Selatan Bogor!

Sejak masa penjajahan Belanda, banyak orang Madura yang merantau ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Sumatra, bahkan hingga Papua.

Mereka merantau untuk mencari kehidupan yang lebih baik, biasanya sebagai petani, buruh, pedagang, atau pekerja kasar.

Di beberapa daerah, mereka bahkan membentuk komunitas yang kuat dengan identitas budaya yang masih terjaga, seperti di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Tantangan dan Perubahan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait