Pemkot PGA

Kerinci yang Tak Terucap, Sejarah Terpendam dari Puncak Barat Indonesia

Kerinci yang Tak Terucap, Sejarah Terpendam dari Puncak Barat Indonesia

Kerinci yang Tak Terucap, Sejarah Terpendam dari Puncak Barat Indonesia-foto:net-net

Letusan dan Aktivitas Vulkanik

Gunung Kerinci adalah gunung berapi aktif dan tercatat beberapa kali meletus dalam sejarah. Salah satu letusan signifikan terjadi pada tahun 1838, menyebabkan kepulan abu dan gangguan di sekitarnya.

Meski letusannya tak sebesar Tambora atau Krakatau aktivitas vulkanik Kerinci cukup konsisten. Bahkan hingga kini ia terus mengeluarkan asap putih dari kawahnya, sebagai pertanda bahwa magma masih aktif di perut gunung.

Aktivitas vulkanik inilah yang turut membentuk ekosistem unik di sekeliling gunung. Kerinci dikelilingi hutan hujan tropis yang menjadi habitat harimau Sumatra, gajah liar, dan lebih dari 370 spesies burung. Ini membuatnya bukan hanya tempat yang penting secara geologis, tetapi juga ekologis.

BACA JUGA:Papua Sebelum Kita, Ketika Sejarah Tak Tertulis Berbicara!

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Danau Batur: Jejak Letusan Purba, Legenda Dewi Danu, dan Kisah Gaib di Balik Keindahan!

Misteri Gunung Kerinci yang Masih Menyimpan Teka-Teki

Di balik lanskap yang menawan dan data geologi yang mencengangkan Gunung Kerinci juga menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai "Puncak Para Dewa" dan banyak cerita turun-temurun yang berkembang dari generasi ke generasi.

1. Si Paung Sang Penjaga Gunung

Salah satu cerita rakyat yang paling terkenal di sekitar Gunung Kerinci adalah tentang "Si Paung", sosok gaib penjaga gunung yang dipercaya sebagai makhluk spiritual penjaga keseimbangan alam. Menurut kepercayaan setempat Si Paung sering menampakkan diri dalam bentuk kabut tebal atau bayangan tinggi besar yang berdiri di puncak gunung.

BACA JUGA:Warisan Tanpa Nama, Situs Megalit yang Ditinggalkan Sejarah

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tari Piring, Simbol Keseimbangan Dalam Budaya Minangkabau!

Beberapa pendaki mengaku pernah merasakan kehadiran sosok ini, terutama saat mendekati puncak. Mereka mengalami gangguan seperti tiba-tiba tersesat meski mengikuti jalur atau mendengar suara-suara aneh yang tidak jelas sumbernya.

2. Jalur Pendakian yang "Hidup"

Fenomena aneh juga kerap dilaporkan oleh para pendaki, terutama yang melintasi Pos 3 hingga Shelter 1. Banyak yang merasa jalur seperti berubah secara misterius bahkan ada yang berputar-putar tanpa bisa menemukan jalan keluar padahal secara GPS mereka berada di jalur yang benar. Masyarakat lokal meyakini ini bukan sekadar fenomena alam melainkan campur tangan makhluk halus yang ingin "menguji niat" pendaki.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait