Apa yang Sebenarnya Terjadi di Pasar Bubrah Merapi?
Apa yang Sebenarnya Terjadi di Pasar Bubrah Merapi?-foto:net-net
PAGARALAMPOS.COM - Apa yang Sebenarnya Terjadi di Pasar Bubrah Merapi?
Gunung Merapi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, bukan hanya dikenal karena letusannya yang dahsyat tetapi juga karena menyimpan jejak sejarah panjang dan misteri yang masih hidup dalam kepercayaan masyarakat sekitar.
Terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Merapi seakan menjadi “penjaga” sakral yang penuh teka-teki di tengah Pulau Jawa.
Banyak kisah mitos dan fenomena tak terjelaskan yang beredar dari generasi ke generasi menjadikan Merapi bukan sekadar objek wisata atau bencana alam, melainkan simbol peradaban dan spiritualitas.
Jejak Sejarah Gunung Merapi Antara Letusan dan Kebudayaan
Merapi memiliki catatan letusan yang panjang, tercatat sejak abad ke-10. Letusan besar pertama yang terdokumentasi terjadi pada tahun 1006 M dan diyakini menjadi salah satu sebab runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno. Letusan-letusan berikutnya turut membentuk lanskap budaya di sekitarnya baik dalam arsitektur, kepercayaan hingga sistem pertanian.
BACA JUGA:Sejarah Tari Tanggai: Dari Kesultanan Palembang Hingga Menjadi Ikon Budaya
Dalam sejarah Jawa, Merapi sering dikaitkan dengan Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Posisi Merapi secara spiritual dianggap sebagai bagian dari sumbu imajiner Yogyakarta yang menghubungkan antara Laut Selatan (Pantai Parangtritis), Keraton Yogyakarta dan Gunung Merapi.
Sumbu ini disebut sebagai simbol keselarasan antara dunia nyata (alam manusia) dunia gaib dan kekuasaan alam. Tak heran Gunung Merapi dianggap sebagai “penjaga utara” bagi Keraton dan sering menjadi tempat upacara adat seperti Labuhan Merapi yaitu prosesi persembahan kepada penjaga gaib Merapi.
Mbah Maridjan dan Filosofi Penjaga Gunung
Salah satu figur ikonik yang mewakili hubungan manusia dan Gunung Merapi adalah Mbah Maridjan juru kunci Merapi dari Keraton Yogyakarta. Ia dikenal luas karena kesetiaannya menjaga tradisi dan spiritualitas Merapi, bahkan hingga akhir hayatnya dalam erupsi 2010.
BACA JUGA:Yuk Simak! Mengungkap Makna Tari Kecak Ritual, Sejarah, dan Seni Bali
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tari Piring, Simbol Keseimbangan Dalam Budaya Minangkabau!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
