Sejarah Taman Mini Indonesia Indah: Menjaga Kekayaan Budaya Indonesia dalam Satu Kawasan!
Sejarah Taman Mini Indonesia Indah: Menjaga Kekayaan Budaya Indonesia dalam Satu Kawasan!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah sebuah Taman budaya yang terletak di Jakarta Timur, Indonesia.
Dikenal sebagai miniatur Indonesia, TMII menyajikan keragaman budaya, seni, dan tradisi dari berbagai suku bangsa di Indonesia dalam satu kawasan yang luas.
Dengan konsep yang unik, TMII menjadi salah satu tujuan wisata populer yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga memberikan edukasi tentang sejarah dan keberagaman bangsa.
Awal Mula Pendirian
BACA JUGA:Menguak Sejarah Pantai Pandawa, Jejak Budaya dan Kearifan Lokal di Balik Keindahan Pantai Pandawa
Presiden Soeharto yang memimpin Indonesia pada saat itu menginginkan sebuah tempat yang dapat menggambarkan keberagaman budaya, seni, dan tradisi bangsa Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Dalam rangka merayakan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia, terutama di era pembangunan, Soeharto memutuskan untuk membangun TMII pada tahun 1972.
Pada awalnya, Taman Mini Indonesia Indah didirikan dengan tujuan sebagai tempat untuk memamerkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari rumah adat, pakaian tradisional, tarian, hingga alat musik daerah.
Pembangunannya pun melibatkan arsitek-arsitek terbaik saat itu, termasuk desainer terkenal, Hendra Gunawan.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Pantai, Inilah Sejarah Mistis Pantai Parangtritis yang Jarang Diketahui!
Pengembangan dan Fasilitas
TMII dibangun di atas lahan seluas 150 hektar dan dibagi menjadi beberapa zona yang mencerminkan berbagai budaya di Indonesia.
Setiap provinsi di Indonesia diwakili oleh paviliun-paviliun yang menampilkan rumah adat, kerajinan tangan, serta kebudayaan khas daerah tersebut.
Beberapa paviliun terkenal adalah Paviliun Aceh, Paviliun Bali, dan Paviliun Papua, yang masing-masing menonjolkan keunikan budaya daerahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
