Pemkot PGA

Batu-Batu Berbisik dari Lembah Sulawesi, Misteri Peradaban yang Hilang!

Batu-Batu Berbisik dari Lembah Sulawesi, Misteri Peradaban yang Hilang!

Batu-Batu Berbisik dari Lembah Sulawesi, Misteri Peradaban yang Hilang!-foto:net-net

PAGARALAMPOS.COM - Batu-Batu Berbisik dari Lembah Sulawesi, Misteri Peradaban yang Hilang!

Sulawesi Tengah menyimpan harta karun arkeologis yang jarang dikenal khalayak luas namun memiliki nilai sejarah yang luar biasa.

Di tengah-tengah Lembah Lore, tersebar tiga situs megalitikum besar Bada, Besoa dan Napu. Ketiganya terletak di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu dan menjadi saksi bisu dari peradaban misterius yang pernah berkembang ribuan tahun lalu di jantung pulau Sulawesi.

Jejak Megalitikum di Tengah Hutan Tropis

Lembah Lore berada pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, diapit oleh Pegunungan Verbeek dan Pegunungan Nokilalaki. Kawasan ini sulit dijangkau, menyimpan atmosfer sunyi dan magis yang cocok menjadi lokasi peninggalan megalitik.

BACA JUGA:Misteri Prasejarah: Penemuan Fosil Ekor Hadrosaurus Berumur 72 Juta Tahun di Gurun Meksiko

BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Pajajaran dan Daftar Raja yang Pernah Berkuasa

Dalam konteks arkeologi istilah “megalitikum” mengacu pada kebudayaan yang menghasilkan struktur batu besar untuk fungsi keagamaan, sosial dan pemakaman. Namun di Sulawesi Tengah bentuk dan simbolisme dari batu-batu tersebut begitu unik dan berbeda dari kebudayaan megalitik lainnya di dunia.

1. Situs Bada Patung-Patung Humanoid yang Menantang Logika

Situs megalitikum paling terkenal di antara ketiganya adalah Bada yang terletak di Kabupaten Poso. Di sini ditemukan lebih dari 30 patung batu berukuran besar dikenal sebagai arca yang berbentuk manusia namun dengan wajah dan proporsi tubuh yang tidak biasa.

Beberapa arca mencapai tinggi lebih dari 4 meter dan berat berton-ton seperti arca Palindo yang menjadi ikon Lembah Bada. Yang mengejutkan arca-arca tersebut tidak menggambarkan sosok manusia secara realistis.

BACA JUGA:Mengapa Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan Menarik untuk Dikunjungi? Cek Faktanya

BACA JUGA:Gaza di Ambang Lupa: Ketika Warisan Sejarah Terkubur oleh Konflik

Melainkan dengan gaya artistik yang misterius mata bundar besar, hidung panjang tanpa mulut dan tangan menyatu di depan perut. Sebagian bahkan menunjukkan ciri-ciri kelamin yang menonjol menimbulkan spekulasi bahwa patung-patung ini berkaitan dengan ritus kesuburan atau pemujaan leluhur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait