Pemkot PGA

Lukisan Tertua Dunia Bukan di Eropa, Tapi Indonesia, Sebuah Fakta yang Tersembunyi

 Lukisan Tertua Dunia Bukan di Eropa, Tapi Indonesia, Sebuah Fakta yang Tersembunyi

Lukisan Tertua Dunia Bukan di Eropa, Tapi Indonesia, Sebuah Fakta yang Tersembunyi-foto:net-net

PAGARALAMPOS.COM - Lukisan Tertua Dunia Bukan di Eropa, Tapi Indonesia, Sebuah Fakta yang Tersembunyi

Ketika berbicara tentang seni prasejarah banyak orang akan langsung mengaitkannya dengan gua Lascaux di Prancis atau Altamira di Spanyol. Namun sebuah penemuan mengejutkan mengubah narasi global tentang asal-usul seni manusia.

Lukisan gua tertua di dunia ternyata ditemukan bukan di Eropa melainkan di Indonesia tepatnya di gua-gua kapur di Sulawesi. Dan salah satu sosok yang aktif mengungkap dan menelusuri misteri di balik lukisan ini adalah Erika Richardo seorang peneliti dan pemerhati seni budaya yang namanya kini mulai dikenal luas.

Awal Penemuan yang Mengubah Sejarah

Pada tahun 2014 dunia akademis dikejutkan oleh publikasi dalam jurnal Nature yang mengungkap bahwa lukisan gua berusia lebih dari 40.000 tahun telah ditemukan di gua Leang Timpuseng, Sulawesi Selatan. Lukisan tersebut menggambarkan cetakan tangan manusia dan gambar babi rusa atau anoa yang digambarkan secara simbolis.

BACA JUGA:Sejarah Misteri Hutan Leuweung Sancang: Warisan Alam dan Gaib di Tanah Garut!

BACA JUGA:Sejarah Misteri Gedung Tua Toko Merah: Jejak Kolonial dan Aura Gaib di Kota Tua Jakarta!

Penanggalan radiometrik menggunakan teknik uranium-thorium pada lapisan kalsium karbonat yang menutupi lukisan tersebut menunjukkan bahwa usia lukisan itu mencapai sekitar 43.900 tahun menjadikannya sebagai lukisan figuratif tertua di dunia yang pernah ditemukan hingga saat ini.

Lukisan yang Penuh Makna

Yang membuat lukisan ini begitu mencengangkan bukan hanya usianya, tetapi juga gaya dan kompleksitas artistiknya. Para peneliti menemukan bahwa gambar hewan dalam lukisan itu tidak hanya menggambarkan bentuk dasar melainkan juga menampilkan elemen naratif seperti adegan perburuan yang melibatkan sosok-sosok kecil mirip manusia namun dengan kepala hewan yang oleh sebagian peneliti disebut sebagai therianthropes.

Ini menunjukkan bahwa manusia purba di wilayah Indonesia memiliki kemampuan berpikir abstrak dan imajinasi simbolis bahkan mungkin kepercayaan spiritual jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

BACA JUGA:Sejarah Misteri Hutan Halimun-Salak: Antara Alam Liar dan Dunia Gaib di Tanah Sunda!

BACA JUGA:Sejarah Misteri Legenda Ikan Ajaib Danau Toba: Antara Mitos dan Jejak Budaya Batak!

Peran Erika Richardo dalam Penelusuran Lukisan Gua

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait