Mengungkap Sejarah dan Keunikan Candi Bahal di Biaro Bahal, Sumatera Utara!

BACA JUGA:Gaza di Ambang Lupa: Ketika Warisan Sejarah Terkubur oleh Konflik

Candi Bahal II terkenal dengan keberadaan Arca Heruka, yang menggambarkan figur demonis dalam ajaran Buddha aliran Vajrayana.

Sayangnya, arca tersebut telah hilang sejak tahun 1975. Di sisi lain, Candi Bahal III menonjol dengan motif pahatan bunga yang indah di dindingnya, sebuah elemen dekoratif yang menambah nilai artistik pada candi ini.

Penemuan ini kemudian diikuti dengan penelitian oleh para ilmuwan seperti von Rosenberg pada tahun 1854 dan Kerkhoff pada tahun 1887, yang semakin membuka tabir tentang kekayaan sejarah yang terkandung dalam Candi Bahal.

Sejak saat itu, dunia mulai mengenal Candi Bahal sebagai salah satu peninggalan berharga yang menceritakan kisah tentang kekuatan dan kebesaran Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!

Selain sebagai situs sejarah, Candi Bahal juga memiliki nilai simbolis yang sangat besar bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya dalam menggambarkan kejayaan dan kemegahan masa lalu.

Letaknya yang strategis, dekat dengan Sungai Batang Pane, memperlihatkan bahwa candi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan budaya yang penting pada zaman Kerajaan Sriwijaya.

Melalui artikel ini, kita diajak untuk lebih mengenal keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang terkandung di balik megahnya Candi Bahal, serta peran pentingnya dalam memperkaya warisan budaya Indonesia.

Keberadaan Candi Bahal juga mengundang banyak pertanyaan tentang bagaimana masyarakat pada masa itu membangun struktur arsitektur yang begitu besar dan kompleks tanpa teknologi modern seperti yang kita kenal sekarang.

BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!

Keberhasilan mereka dalam mendirikan candi dengan detail arsitektur yang sangat indah menunjukkan kecerdasan dan kemampuan teknis yang luar biasa pada zaman tersebut.

Candi Bahal adalah saksi bisu dari kemajuan budaya dan agama yang berkembang di wilayah ini, yang mencerminkan kejayaan kerajaan yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan agama Buddha di Asia Tenggara. 

Melalui Candi Bahal, kita tidak hanya bisa melihat keindahan arsitektur masa lalu, tetapi juga merasakan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Sebagai bagian dari warisan dunia, Candi Bahal memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia

Sumber: