Pemkot PGA

Mengapa Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan Menarik untuk Dikunjungi? Cek Faktanya

Mengapa Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan Menarik untuk Dikunjungi? Cek Faktanya

Mengapa Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan Menarik untuk Dikunjungi? Cek Faktanya-Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos

BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!

Tak jauh dari sana, berdiri megah Masjid Raya Al Mashun di Jalan Sisingamangaraja.

Masjid yang mulai dibangun pada 1906 ini menunjukkan perpaduan arsitektur Maroko, Timur Tengah, Melayu, dan Eropa, dengan penggunaan material seperti marmer Italia dan kaca patri dari Cina.

Di seberangnya terdapat Taman Sri Deli, yang awalnya dikenal sebagai Derikanpark dan menjadi taman keluarga kerajaan sejak 1925.

2. Kawasan Kesawan

BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!

Setelah mengunjungi kawasan Kesultanan Deli, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke area kota tua Kesawan yang terletak di sekitar Jalan A. Yani.

Di sini terdapat Rumah Tjong A Fie, kediaman seorang tokoh Tionghoa berpengaruh pada zamannya. Rumah yang dibangun pada 1900 ini memadukan gaya arsitektur Tiongkok klasik dengan unsur kolonial, dan menyimpan berbagai barang bersejarah.  

Tak jauh dari situ, Anda bisa mampir ke Restoran Tip Top yang berdiri sejak era 1930-an. Suasana jadul dan resep lawasnya membuat restoran ini tetap digemari hingga sekarang.

Selain itu, ada pula Gedung Lonsum yang mencuri perhatian dengan gaya bangunannya yang unik dan sering dijadikan latar berfoto. Masih di sekitar kawasan yang sama, Gedung Warenhuis di Jalan Hindu juga menarik untuk disinggahi.

BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Perang Dunia II dan Balasan Propaganda Cabul: Gambar Saru Tentara Sekutu!

Bangunan ini merupakan toko serba ada pertama di Medan, didirikan pada tahun 1919, yang dulu menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga dan pakaian.

3. Area Balai Kota

Beranjak ke kawasan Balai Kota, tepatnya di Jalan A. Yani, Anda akan menemukan bangunan bersejarah Gedung Balai Kota Medan yang dibangun pada 1908.

Dahulu disebut Gemeentehuis, gedung ini merupakan kantor wali kota pertama di Medan pada masa kolonial. Pada tahun 1913, sebuah jam besar ditambahkan sebagai sumbangan dari Tjong A Fie.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait