Menelusuri Sejarah Benteng Pendem: Jejak Kolonial yang Terkubur di Tanah Cilacap!
Menelusuri Sejarah Benteng Pendem: Jejak Kolonial yang Terkubur di Tanah Cilacap!-net: foto-
BACA JUGA:Sungai Mahakam: Sejarah dan Peranannya dalam Kehidupan Masyarakat Kalimantan Timur!
Setelah masa kejayaan kolonial Belanda berakhir, terutama setelah Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942, Benteng Pendem sempat digunakan oleh tentara Jepang.
Mereka memanfaatkan benteng ini sebagai pos pertahanan juga, bahkan diduga menambahkan beberapa struktur bawah tanah baru untuk perlindungan dari serangan udara Sekutu.
Namun, setelah Indonesia merdeka, benteng ini perlahan-lahan ditinggalkan dan terbengkalai. Seiring berjalannya waktu, struktur bangunan yang tidak dirawat mulai tertimbun oleh pasir, tanah, dan vegetasi liar.
Warga sekitar pun hampir melupakan keberadaan benteng ini, hingga akhirnya ditemukan kembali pada awal tahun 1980-an.
Setelah dilakukan penggalian dan pemugaran, pemerintah daerah membuka Benteng Pendem sebagai objek wisata sejarah pada tahun 1986. Sejak saat itu, benteng ini menjadi daya tarik wisata budaya dan edukasi di Cilacap.
Struktur dan Arsitektur Unik
Salah satu daya tarik utama Benteng Pendem adalah struktur arsitekturnya yang khas dan penuh detail. Bangunan ini memiliki luas sekitar 6,5 hektar dengan berbagai ruangan yang masih bisa dijelajahi hingga kini.
Lorong-lorong gelap dengan langit-langit melengkung, celah-celah pengintaian, serta bekas-bekas meriam yang pernah dipasang di beberapa sudut menjadi pengingat akan fungsi militer masa lalu.
BACA JUGA:Danau Matano: Menyelami Sejarah, Budaya, dan Keunikan Alam Terdalam di Sulawesi Selatan!
Yang menarik, banyak bagian dari benteng ini dibangun di bawah permukaan tanah—itulah mengapa disebut “pendem”.
Kesan bawah tanah ini menciptakan suasana yang sunyi dan sedikit mencekam, terutama saat melewati ruang-ruang yang minim cahaya.
Aura Mistis dan Cerita Rakyat
Selain nilai sejarahnya, Benteng Pendem juga dikenal dengan kisah-kisah misteri yang melingkupinya. Beberapa pengunjung mengaku merasakan hawa dingin yang tidak biasa saat memasuki ruangan-ruangan tertentu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
