Wonderia Semarang: Jejak Kejayaan Taman Hiburan Legendaris yang Kini Tinggal Kenangan Terbengkalai!

Banyak faktor yang menyebabkan kemunduran tersebut. Salah satunya adalah kurangnya perawatan dan pengelolaan profesional.

BACA JUGA:Sejarah Sungai Bengawan Solo: Sumber Kehidupan yang Tak Terpisahkan dari Sejarah Jawa!

Selain itu, persaingan dengan tempat hiburan modern seperti mal, bioskop, dan taman bermain indoor membuat Wonderia perlahan kehilangan daya tariknya.

Pengunjung pun mulai menurun drastis. Dari yang awalnya ribuan per minggu, lama-kelamaan hanya puluhan orang yang datang.

Beberapa wahana akhirnya ditutup karena tidak aman lagi untuk digunakan. Hal ini makin mempercepat penurunan minat masyarakat terhadap taman hiburan ini.

Penutupan dan Terbengkalainya Wonderia

BACA JUGA:Sungai Kapuas: Jejak Sejarah, Peradaban, dan Kehidupan di Jantung Kalimantan Barat!

Pada tahun 2015, Wonderia resmi ditutup untuk umum. Penutupan ini dilakukan setelah dinas terkait menganggap taman tersebut tidak lagi layak operasional karena faktor keamanan dan ketidakjelasan pengelolaan.

Sejak saat itu, bangunan dan wahana dibiarkan begitu saja. Tanpa penjagaan dan perawatan, Wonderia berubah menjadi kawasan terbengkalai.

Rantai berkarat menggantung di wahana-wahana yang diam. Rumput liar tumbuh bebas, dan beberapa bagian bahkan dipenuhi coretan vandalisme.

Kondisinya yang terbengkalai ini menarik perhatian para pencinta eksplorasi tempat angker, urban explorer, hingga para pembuat konten misteri.

BACA JUGA:Sungai Musi: Nadi Sejarah, Budaya, dan Kehidupan Masyarakat Sumatra Selatan dari Sriwijaya hingga Masa Kini!

Beberapa warga sekitar juga mengaku bahwa kawasan ini kini terasa “berbeda”. Ada yang mengatakan sering mendengar suara-suara aneh pada malam hari, meskipun tidak ada orang di dalam.

Cerita-cerita ini kemudian memunculkan aura mistis yang menyelimuti Wonderia, menjadikannya sebagai “taman hiburan hantu” di tengah kota.

Sengketa Kepemilikan dan Masa Depan yang Suram

Sumber: