Sejarah Patung Gajah Mada: Simbol Kejayaan dan Sumpah Nusantara!

Ciri Khas dan Gaya Arsitektur Patung

Patung Gajah Mada umumnya menggambarkan sosok laki-laki berjubah kerajaan, kadang membawa keris atau tongkat, dan memiliki ekspresi wajah yang serius.

Gaya arsitekturnya sering kali disesuaikan dengan budaya lokal namun tetap mempertahankan identitas khas Majapahit.

Beberapa patung dibangun dalam ukuran besar hingga belasan meter, dan menjadi landmark kota. Ada juga yang diletakkan di museum atau tempat tertutup dengan fungsi edukasi.

BACA JUGA:Sejarah Arca dan Prasasti Zaman Kerajaan: Jejak Nyata Peradaban Nusantara!

Pelestarian dan Tantangan

Meskipun patung-patung ini sangat penting dari sisi sejarah dan kebudayaan, masih ada tantangan dalam pelestariannya.

Perubahan cuaca, vandalisme, serta kurangnya perawatan menjadi masalah yang harus diatasi.

Oleh karena itu, peran masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menjaga keberadaan patung-patung ini agar tetap berdiri kokoh sebagai pengingat sejarah bangsa.

Pelestarian bisa dilakukan melalui:

BACA JUGA:Suku Mandar dan Warisan Bahari: Menggali Identitas Maritim Sulawesi Barat

• Perawatan rutin fisik patung oleh instansi terkait.
• Edukasi publik, termasuk siswa sekolah dan pengunjung wisata.
• Digitalisasi artefak, untuk dokumentasi dan pembelajaran daring.

Sumber: