Sejarah Misteri Kawasan Dieng: Negeri di Atas Awan yang Menyimpan Rahasia!

PAGARALAMPOS.COM - Kawasan Dieng di Jawa Tengah, yang kerap dijuluki "Negeri di Atas Awan", bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tapi juga karena jejak sejarah dan kisah misterinya yang begitu memikat.

Terletak di dataran tinggi sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng menyuguhkan panorama pegunungan, kawah aktif, dan telaga warna-warni.

Namun, di balik keelokan alamnya, tersembunyi berbagai cerita sejarah dan legenda yang telah hidup selama berabad-abad.

Asal-Usul Nama "Dieng"

BACA JUGA:Jejak Sejarah Istana Dalam Loka: Kemegahan Warisan Budaya Sumbawa di Nusa Tenggara Barat

Nama “Dieng” berasal dari bahasa Sansekerta: “Di” berarti tempat yang tinggi atau gunung, dan “Hyang” berarti dewa atau makhluk suci.

Maka, secara harfiah Dieng bisa diartikan sebagai “tempat tinggal para dewa”.

Nama ini mencerminkan pandangan masyarakat kuno yang meyakini bahwa kawasan Dieng adalah tempat sakral, rumah bagi para dewa dan roh leluhur.

Kepercayaan ini tidak lepas dari lanskap alam Dieng yang diselimuti kabut tebal, suhu dingin yang menusuk, serta fenomena alam seperti kawah berasap dan telaga yang berubah warna.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Istana Dalam Loka: Kemegahan Warisan Budaya Sumbawa di Nusa Tenggara Barat

Kombinasi tersebut menciptakan nuansa mistis yang menambah aura spiritual di kawasan ini.

Jejak Sejarah Peradaban Kuno

Dieng adalah salah satu situs peradaban Hindu tertua di Indonesia. Di sini terdapat kompleks candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga 9 Masehi, pada masa Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno.

Candi-candi ini diyakini sebagai tempat pemujaan bagi para dewa dan digunakan oleh para resi (pendeta) untuk meditasi.

Sumber: