Pemkot PGA

Sejarah Gedung Merdeka: Dari Pusat Hiburan Kolonial hingga Saksi Konferensi Asia-Afrika 1955!

Sejarah Gedung Merdeka: Dari Pusat Hiburan Kolonial hingga Saksi Konferensi Asia-Afrika 1955!

Sejarah Gedung Merdeka: Dari Pusat Hiburan Kolonial hingga Saksi Konferensi Asia-Afrika 1955!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Gedung Merdeka merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Bandung yang mempunyai peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia serta dunia.

Gedung ini menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955, sebuah peristiwa monumental yang mempertemukan pemimpin dari berbagai negara untuk membahas kemerdekaan, perdamaian, dan solidaritas di antara negara-negara Asia dan Afrika.

Selain menjadi saksi penting dalam sejarah dunia, Gedung Merdeka juga memiliki nilai arsitektur dan sejarah panjang sejak masa kolonial Belanda.

Masa Kolonial: Awal Berdirinya Gedung Merdeka

BACA JUGA:Menyikapi Benteng Rotterdam: Jejak Sejarah dan Kejayaan Makassar!

Awalnya, bangunan ini dikenal dengan nama Sociëteit Concordia, sebuah tempat pertemuan dan hiburan bagi warga Eropa, terutama para pejabat pemerintah kolonial dan pengusaha kaya yang tinggal di Bandung.

Pada masa itu, Bandung berkembang menjadi kota yang dihuni banyak warga Eropa karena iklimnya yang sejuk dan tata kotanya yang modern.

Oleh karena itu, Sociëteit Concordia menjadi salah satu pusat sosial dan budaya bagi masyarakat Belanda, tempat mereka mengadakan pesta, pertunjukan musik, hingga pertemuan bisnis.

Perubahan Arsitektur pada Tahun 1920-an

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Misteri Lubang Buaya: Antara Fakta, Mitos, dan Kontroversi!

Seiring dengan perkembangan kota, pada tahun 1920-an, bangunan ini direnovasi dan diperluas agar lebih mewah dan modern.

Arsiteknya, Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker, merancang gedung ini dengan gaya Art Deco, yang pada saat itu menjadi tren di Eropa dan Hindia Belanda.

  • Fasad yang simetris dengan pilar besar di bagian depan
  • Jendela besar yang memperlancar sirkulasi udara
  • Interior mewah dengan sentuhan seni Eropa klasik

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!

Masa Perjuangan Kemerdekaan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait