Pemkot PGA

Benteng A Famosa: Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Malaka di Nusantara

Benteng A Famosa: Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Malaka di Nusantara

Benteng A Famosa: Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Malaka di Nusantara-Foto: net -

Pada tahun 1641, kekuasaan Portugis berakhir setelah Belanda mengambil alih Malaka.

Di akhir abad ke-18, Malaka jatuh ke tangan Inggris yang akhirnya mempengaruhi perkembangan budaya dan arsitekturnya.

Perpaduan berbagai budaya ini menjadikan Malaka sebagai salah satu kota dengan warisan sejarah yang kaya, mencerminkan interaksi antara peradaban Asia dan Eropa.

Benteng A Famosa: Bukti Kekuasaan Kolonial

Dibangun pada tahun 1511 oleh Alfonso de Albuquerque, Benteng A Famosa menjadi pusat strategi Portugis dalam memperluas kekuasaannya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi di benteng ini adalah serangan yang dipimpin oleh Pati Unus pada tahun 1513.

BACA JUGA:Sejarah Gua Tewet: Mengungkap Warisan Seni Cadas Prasejarah di Kalimantan Timur!

BACA JUGA:Meyikapi Kisah Sejarah Gua Lawa: Jejak Alam dan Budaya di Perut Bumi!

Sayangnya, upaya perlawanan ini berakhir tragis bagi pasukan lokal.

Kehancuran dan Upaya Pelestarian Benteng A Famosa

Setelah Portugis kehilangan kendali atas Malaka pada tahun 1641, benteng mengalami berbagai kerusakan, terutama pada abad ke-19 saat Inggris menghancurkan sebagian besar strukturnya.

Namun, Sir Thomas Stamford Raffles berusaha menyelamatkan beberapa bagian benteng.

Salah satu yang masih bertahan hingga kini adalah Porta de Santiago, yang menjadi ikon sejarah Malaka.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gua Kontilola: Keunikan Gua Penuh Stalaktit dan Kelelawar di Papua!

BACA JUGA:Sejarah Gua Pawon: Jejak Peradaban Manusia Purba di Jawa Barat!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait