Alat Serpih dalam Jejak Arkeologi: Menyingkap Peradaban Kuno yang Hilang

PAGARALAMPOS.COM - Sejak zaman prasejarah, manusia telah menciptakan berbagai peralatan untuk menunjang kehidupannya.

Salah satu benda arkeologis yang sering ditemukan adalah alat serpih, yang berasal dari era Paleolitikum dan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia purba.

Peralatan ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berburu, memotong bahan makanan, hingga membuat alat lain yang mendukung kehidupan sehari-hari.

Keberadaannya memberikan wawasan tentang cara manusia purba bertahan hidup serta beradaptasi dengan lingkungannya.

Apa Itu Alat Serpih?

Alat serpih adalah perkakas batu yang dibuat dengan cara memecah batu inti hingga menghasilkan pecahan dengan sisi tajam.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Baileo: Simbol Keharmonisan Masyarakat Maluku!

BACA JUGA:Keraton Kanoman: Pusat Kebudayaan, Sejarah Kesultanan Cirebon, dan Warisan Tradisi yang Tetap Lestari!

Dalam perkembangannya, beberapa alat mengalami modifikasi agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan manusia purba.

Sejarah Penemuan Alat Serpih

Jejak Awal di Afrika

Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa alat serpih pertama kali ditemukan di Afrika dan diperkirakan telah digunakan sejak sekitar 2,5 juta tahun lalu.

Teknologi pembuatan alat ini dikaitkan dengan Kebudayaan Oldowan, yang dikenal sebagai teknologi batu tertua yang pernah ditemukan.

Persebaran ke Asia dan Eropa

Sumber: