Rahasia Arca Megalit Pokakea di Lembah Bada: Simbol Kekuasaan atau Jejak Ritual Purba?

PAGARALAMPOS.COM - Situs Megalitik Pokekea adalah salah satu dari lebih dari 50 situs megalitik yang tersebar di Lembah Behoa, Lembah Bada, dan Lembah Napu.

Keberadaannya menjadi bukti penting tentang jejak peradaban kuno yang pernah berkembang di wilayah ini.

Warisan Megalitik Berusia Ribuan Tahun

Kata "megalitik" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "batu besar" dan merujuk pada masa ketika manusia membangun struktur batu untuk keperluan ritual, pemakaman, atau sebagai penanda lokasi penting.

Situs Pokekea menjadi salah satu bukti nyata peninggalan sejarah yang kaya akan artefak megalitik.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Filosofis Rumah Adat Pewaris: Warisan Budaya Maluku Utara yang Tetap Lestari di Era Modern!

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Baileo: Simbol Keharmonisan Masyarakat Maluku!

Letaknya berada di perbukitan Pokekea, Desa Hangira, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, dengan peninggalan yang tersebar di permukaan dan tertanam di dalam tanah.

Kalamba: Struktur Batu Misterius

Salah satu artefak paling mencolok di situs ini adalah kalamba, yang dalam bahasa Lore berarti "perahu arwah."

Kalamba memiliki bentuk menyerupai drum atau tong besar yang terbuat dari batu. Ukurannya bervariasi, dengan yang terbesar memiliki tinggi sekitar 190 cm, diameter 160 cm, dan kedalaman mencapai 90 cm.

Menariknya, beberapa kalamba dihiasi dengan ukiran berbentuk wajah manusia yang tampak menunduk, yang diyakini memiliki makna simbolis.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kesultanan Pontianak yang Penuh Makna!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Amantubillah: Jejak Kejayaan Kesultanan Mempawah!

Sumber: