Benteng Keraton Buton: Jejak Kejayaan Kesultanan dalam Sejarah Maritim Nusantara

Rumah adat Malige menjadi salah satu ikon arsitektur tradisional Buton. Rumah ini dibuat dari kayu tanpa menggunakan paku, menerapkan sistem knock-down yang memungkinkan struktur dapat dibongkar dan dipindahkan tanpa merusak materialnya.

Selain itu, Masjid Keraton Buton memiliki nilai sejarah yang penting karena menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah ini.

Keraton Buton sebagai Pusat Budaya dan Pariwisata

Lebih dari sekadar situs bersejarah, Keraton Buton juga merupakan pusat budaya masyarakat setempat.

Berbagai upacara adat masih diselenggarakan di kawasan ini sebagai bagian dari pelestarian tradisi.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pantai Biak: Keindahan Alam dan Jejak Sejarah yang Mendalam!

BACA JUGA:Sejarah Sarkofagus: Dari Simbol Kemegahan hingga Artefak Bersejarah!

Bagi wisatawan, Keraton Buton menawarkan panorama indah dari ketinggian, dengan pemandangan benteng yang megah serta berbagai peninggalan sejarah yang masih terjaga dengan baik.

Pemerintah daerah dan masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga serta melestarikan Keraton Buton agar tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang bisa diwariskan kepada generasi mendatang.

Keraton Buton adalah simbol kejayaan Kesultanan Buton yang tetap berdiri kokoh hingga saat ini.

Dengan benteng terbesar, arsitektur unik, serta nilai budaya yang tinggi, keraton ini menjadi destinasi wisata sejarah yang sangat berharga.

BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Kapal Hantu SS Ourang Medan: Misteri yang Menghantui Samudra!

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!

Keberadaannya tidak hanya mencerminkan masa lalu, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Buton.

Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan Keraton Buton adalah tanggung jawab bersama agar warisan ini tetap lestari sepanjang masa.

Sumber: