6 Destinasi Ekowisata di Indonesia: Menyelamatkan Satwa Langka Sambil Berwisata Alam

5. Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah

Terletak di Palangka Raya, taman nasional ini dikenal sebagai kawasan konservasi untuk binturong, mamalia nokturnal yang mirip musang besar. Selain binturong, ada lebih dari 30 spesies mamalia lain yang hidup di hutan gambut Sebangau.

Ekosistem hutan gambut di kawasan ini juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, sehingga upaya pelestariannya menjadi sangat krusial.

6. Desa Liang Ndara dan Wae Sano, Nusa Tenggara Timur

Bagi para pencinta burung, kawasan Bentang Alam Mbeliling di Flores adalah destinasi yang wajib dikunjungi.

Desa Liang Ndara dan Wae Sano menyuguhkan keanekaragaman burung dengan lebih dari 150 spesies yang bisa ditemukan di sana.

BACA JUGA:Meyikapi Kisah Sejarah Gua Lawa: Jejak Alam dan Budaya di Perut Bumi!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gua Kontilola: Keunikan Gua Penuh Stalaktit dan Kelelawar di Papua!

Beberapa burung endemik Indonesia yang hidup di kawasan ini antara lain serindit flores, kehicap flores, gagak flores, dan celepuk flores.

Keindahan alam yang masih asri menjadikan tempat ini ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana damai sambil mengamati burung.

Menjaga Keanekaragaman Hayati Lewat Ekowisata

Melalui ekowisata, masyarakat dapat berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam sembari menikmati keindahan Indonesia yang luar biasa.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya konservasi, diharapkan keberadaan satwa langka dapat terus terjaga untuk generasi mendatang.

 

Sumber: