Reruntuhan Suku Maya di Perairan Kuba: Bukti Peradaban Hilang yang Terungkap
Reruntuhan Suku Maya di Perairan Kuba: Bukti Peradaban Hilang yang Terungkap-Foto: net -
Saat menganalisis gambar sonar, mereka melihat pola geometris yang terlalu teratur untuk terbentuk secara alami.
Struktur-struktur ini memiliki bentuk balok, koridor, dan ruang-ruang yang tersusun dengan simetri yang mencolok.
Beberapa bagian reruntuhan berbentuk bulat, sementara yang lain menyerupai piramida, seolah-olah merupakan bagian dari kompleks perkotaan yang luas.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Pagaruyung: Jejak Kejayaan Kerajaan Minangkabau!
Keberadaan struktur ini di dasar laut yang didominasi pasir bergelombang dianggap sebagai sebuah anomali.
Menurut Weinzweig, formasi tersebut terlalu terorganisir untuk dianggap sebagai fenomena geologis alami.
Teori yang berkembang menyebutkan bahwa situs ini bisa jadi merupakan peninggalan dari sebuah peradaban yang jauh lebih tua dari Suku Maya, atau bahkan mungkin berkaitan dengan legenda kota yang hilang seperti Atlantis.
Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang dapat mengonfirmasi asal-usul sebenarnya dari kota bawah laut ini.
Minimnya ekspedisi lanjutan untuk meneliti lokasi tersebut semakin menambah spekulasi dan teori konspirasi di kalangan ilmuwan dan masyarakat umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
