Sejarah Kabupaten Tulungagung: Asal-usul dan Memiliki Batas Wilayah, hingga Julukannya!
Sejarah Kabupaten Tulungagung: Asal-usul dan Memiliki Batas Wilayah, hingga Julukannya!-foto: net-
Cethe ialah seni melukis rokok dengan ampas kopi yg sebagai norma unik masyarakat Tulungagung.
Para pecinta kopi percaya bahwa rokok yg pada-cethe memiliki rasa spesial yg menaikkan kenikmatan saat merokok. Lukisan pada rokok cethe pun bervariasi, mulai dari motif batik, tulisan, sampai gambar hewan.
Tradisi me-cethe sendiri bermula asal norma petani sehabis bekerja di sawah, yg seringkali mampir ke warung kopi buat mengobrol sembari menciptakan lukisan pada rokok mereka.
Oleh karena tradisi ini, Tulungagung terkenal dengan julukan Kota Cethe.
Bumi Gayatri
pada Kabupaten ini terdapat sebuah candi yang diyakini sebagai persemayaman Gayatri Rajapatni, istri berasal Raja Majapahit yg pertama, Raden Wijaya. Candi Gayatri terletak di Desa Boyolangu.
Nama Boyolangu tercantum pada buku Nagarakertagama yg mengungkapkan Bayalangu/Bhayalango sebagai tempat buat penyucian Gayatri.
Gayatri sendiri dilambangkan menjadi dewi kebijaksanaan. Selain itu, Gayatri jua mempunyai peran krusial bagi kejayaan Majapahit di sektor politik kerajaan.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Dinasti Shang Melalui Tulang Orakel: Jejak Sejarah yang Tersembunyi
Gayatri menjadi bunda asal Ratu Majapahit ketiga, Tribhuwanatunggadewi, dan nenek asal Hayam Wuruk, raja era keemasan Majapahit.
Masih banyak yang mampu mitra-kawan gali asal Kabupaten Tulungagung. ingat buat mampir ke wilayah ini saat berada pada Jawa Timur ya!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
