Sejarah Budaya di Desa Adat Ratenggaro: Melakukan Tradisi dan Budaya yang Masih Dipegang Teguh!

BACA JUGA:Rumah Adat Baloy Mayo: Mitos Raja yang Menghuni Singgasana, Bukti Kuatnya Tradisi Suku Tidung di Tarakan!

pada antaranya terdapat kuburan Gaura serta istrinya, yg adalah pendiri Desa Ratenggaro.

Terdapat  jua kubur milik Ratondelo, anak Gaura, yg dianggap adalah Raja Sumba. Selain itu, juga ada kuburan Rato Pati Leko, seseorang pejuang yg dihormati masyarakat desa.

Selain kuburan antik, juga ada beberapa tugu yang sangat penting adalah. ada tugu penanda daerah desa, juga terdapat Katoda yg dipercaya artinya batu bertuah yang mampu menyampaikan kemenangan pada peperangan.

Selain itu, pula terdapat tugu buat meminta hujan.

BACA JUGA:Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak: Penuh Jejak Sejarah dan Setiap Bagian Rumahnya Memiliki Filosofi!

Tradisi dan Budaya masyarakat Desa Ratenggaro yang Masih Dipegang Teguh

Desa tata cara Ratenggaro tidak hanya memberikan pemandangan alam yang menakjubkan, namun jua memelihara tradisi dan  budaya yg kaya.

Masyarakatnya dengan bangga mempertahankan istiadat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut merupakan beberapa tradisi serta budaya yang masih dipegang teguh oleh warga  Desa istiadat Ratenggaro.

1. Arsitektur Tradisional

BACA JUGA:Sejarah Tari Merak: Apa itu Tari Merak? dan Bagaimana Makna Dibalik Tari itu!

Salah satu bentuk budaya yang masih dilestarikan hingga sekarang merupakan arsitektur tradisional tempat tinggal yang unik.

Tempat tinggal yang ditempati warga desa berupa rumah panggung. yg paling khas ialah menara atap yg menjulang tinggi.

Rumah ini terdiri atas empat lantai; lantai pertama buat ternak, lantai kedua sebagai rumah, lantai ketiga ialah lumbung buat menyimpan yang akan terjadi panen.

Dan lantai keempat merupakan area keramat yang digunakan buat daerah pemujaan, serta buat menyimpan majemuk benda kudus dan tanduk kerbau.

Sumber: