Menyikapi Sejarah Rumah Adat Krong Bade Aceh, Memiliki Arsitektur Rumah dan Makna dan Filosofi!
Menyikapi Sejarah Rumah Adat Krong Bade Aceh, Memiliki Arsitektur Rumah dan Makna dan Filosofi!-foto: net-
BACA JUGA:Sejarah Tari Merak: Apa itu Tari Merak? dan Bagaimana Makna Dibalik Tari itu!
Tempat tinggal norma Krong Bade tidak hanya sekadar bangunan fisik, melainkan pula sarat dengan makna dan filosofi pada kehidupan warga Aceh. Beberapa makna tadi melibatkan:
Keberlanjutan Budaya
Rumah tata cara Krong Bade ialah penjaga keberlanjutan budaya Aceh. Melalui arsitektur dan desain yang khas, tempat tinggal tata cara ini menjadi simbol ciri-ciri dan kebanggaan rakyat Aceh.
Simbol ekuilibrium dengan Alam
BACA JUGA:Menyelami Jejak Sejarah Keraton Solo Gabung NKRI & Daerah Istimewa Surakarta!
Bentuk atap yg melengkung mencerminkan keseimbangan dan harmoni menggunakan alam. Ini mencerminkan pemahaman warga Aceh terhadap lingkungan hayati.
Ruang Kehidupan Berkumpul
Desain interior rumah istiadat ini mendukung kehidupan sosial warga yg bersifat kolaboratif dan komunal. Ruang beserta menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, dan merayakan kehidupan.
Tiga Serambi rumah
BACA JUGA:Sejarah Rumah Kajang Lako Jambi, Mempunyai Ciri Khas dan Keunikan Rumah!
rumah norma Krong Bade pada Aceh memiliki 3 bagian yg biasa dianggap menjadi “Seuramoe” atau serambi, setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang unik.
Seuramoe Keue atau Serambi Depan
Bagian ini berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan tamu. Serambi depan juga sering digunakan sebagai daerah bersantai serta bercengkerama.
Ruangan ini mencerminkan keramahan rakyat Aceh yg terkenal. menjadi bagian terdepan tempat tinggal, serambi ini memberikan sambutan hangat pada tamu yang tiba.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
