Sejarah Upacara Tabuik di Pariaman: Memiliki Makna, dan Proses Pelaksanannya yang Unik!
Sejarah Upacara Tabuik di Pariaman: Memiliki Makna, dan Proses Pelaksanannya yang Unik!-foto: net-
BACA JUGA:Sejarah Singkat Rumah Adat Aceh: Memiliki Keunikan dan Makna dalam Arsitekturnya!
Upacara Tabuik dimaksudkan buat meneladani keberanian Husain bin Ali melawan calon pemimpin yang tidak sinkron menggunakan prinsip Islam.
Makna Upacara Tabuik
Tabuik melambangkan sedih umat Islam pada Pariaman atas gugurnya Husain bin Ali. Pelestarian upacara ini pula diperlukan sebagai pengingat bagi atas keberanian Husain bin Ali dalam mempertahankan kebenaran.
Pertempuran Karbala adalah asal pandangan baru yang bisa memperkuat keimanan berasal generasi ke generasi.
BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Bangka Belitung: Keunikan dan Pesona Rumah Adat, Menjaga Tradisi Lewat Bangunan!
Umat Islam harus berani mengingatkan pemimpin yang melanggar prinsip-prinsip baik yg sudah diajarkan pada agama.
Selain itu, Upacara Tabuik adalah salah satu cara masyarakat, alim ulama serta pemerintah dalam menghargai budaya setempat dan agama yang mereka anut.
Proses pelaksanaan Upacara Tabuik
Berikut adalah rangkaian prosesi Upacara Tabuik, yg dikutip berasal page Kebudayaan Kemendikbud.
BACA JUGA:Menjelajah Leang-leang: Keajaiban Prasejarah dan Pesona Alam Sulawesi Selatan
1. Mambiak Tanah (1 Muharam)
Maambiak tanah yg merupakan mengambil tanah dilaksanakan sang dua gerombolan , yaitu Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang. Masing-masing grup mengambil tanah di anak sungai yg tidak sama dan antagonis arah.
Tabuik Pasa berada pada Desa Pauh dan Tabuik Subarang berada pada Alai Gelombang yg berjarak kurang lebih 600 meter dari daraga pada rumah Tabuik menjadi sentra Upacara Tabuik.
Daraga ialah pagar berbentuk segi empat sebagai simbol kuburan Imam Husain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
