Mengenal Sejarah Suku Tanimbar: Asal-usul Serta Tradisi yang Dilakukan oleh Suku Tersebut!

BACA JUGA:Simak Sejarah Fakta Jam Gadang Bukittingi, Menjadi Simbol Keunikan Kota Tersebut!

Baik untuk pernikahan juga problem seperti perkelahian atau pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum istiadat.

Seorang Lolat, hanya perlu datang pada Duannya buat memberikan maksud atau masalahnya dengan membawa sebotol “sopi”.

Sebab itulah, seseorang Duan lalu dilihat serta dipercaya menjadi penyelamat serta penebus sedangkan Lolat ialah orang yang diselamatkan atau ditebus.

Dalam rekanan Duan-Lolat, masyarakat Tanimbar meyakini bahwa pembangkangan atau pemberontakan seorang Lolat terhadap Duannya akan mendatangkan kutuk bagi sang Lolat.

BACA JUGA:Sejarah Kisah Museum Nasional Indonesia: Apa saja Koleksi, Fungsi dan Bagaimana Sejarahnya?

Pihak Duan sebagai pihak wanita artinya sumber kehidupan bagi Lolat.

Amarah dari sang Duan diyakini akan mendatangkan musibah kepada oleh Lolat dan  keturunannya, seperti sakit, susah buat melahirkan, anak mengalami cacat pada waktu dilahirkan sang ibunya, dan bahkan mampu hingga mati global.

Pada konteks ini, pihak Duan jua berperan dalam urusan religius yaitu buat mempersembahkan korban kepada para leluhur.

maka hadiah kain atau sandang asal Duan kepada Lolatnya lalu berarti bahwa pihak kehidupan Lolatnya itu tidak hanya mendapatkan proteksi asal Duannya itu.

BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!

Namun jua berasal para leluhur sebagai akibatnya menjamin kehidupan yang berkembang di pihak Lolat.

kebalikannya, dengan menyampaikan sopi kepada Duannya maka seorang Lolat sedang mengharapkan perlindungan tidak hanya berasal Duannya, namun juga dari para leluhur sehingga menjamin pertumbuhan serta perkembangan di pihaknya

Sumber: